Masjid-masjid Gelar Salat Gerhana

Minggu, 05 April 2015 - 10:13 WIB
Masjid-masjid Gelar Salat Gerhana
Masjid-masjid Gelar Salat Gerhana
A A A
SURABAYA - Ratusan umat Islam di Jawa Timur kemarin memenuhi masjid-masjid dan musala untuk melaksanakan salat gerhana.

Di Pamekasan, salat gerhana digelar serentak masjid-masjid yang dikelola ormas Islam seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad, dan Persatuan Islam (Persis). Tidak hanya masyarakat, aktivis mahasiswa Islam di Pamekasan juga menggelar shalat gerhana bulan yang terjadi malam ini. Di pedesaan, sebelum gerhana warga menabuh kentongan sebagai tanda telah terjadi gerhana bulan.

Sebagai bagian umat Islam, pada gerhana bulan disunnatkan untuk salat. Hal ini salah satunya terlihat di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan. Warga di desa itu, menabuh kentongan dengan cara bergerombol dan keliling desa. ”Setiap ada gerhana bulan memang seperti itu, dan tradisi ini telah berlangsung turun temurun,” tutur warga setempat Sahama. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya menyatakan gerhana bulan total tadi malam berlangsung tak lebih dari 12 menit.

“Gerhana totalnya terjadi pukul 18.54 WIB, kemudian puncaknya pukul 19.00 WIB dan gerhana total berakhir pukul 19.06 WIB,” ujar Prakirawan BMKG Klas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto, ketika dikonfirmasi di Surabaya, kemarin. Ia merinci, gerhana bulan terjadi mulai pukul 15.59 WIB, kemudian gerhana sebagian mulai 17.15 WIB hingga gerhana total 18.54 WIB, puncak gerhana 19.00 WIB, gerhana total berakhir 19.06 WIB. “Gerhana bulan sebagian berakhir pukul 20.45 WIB dan gerhana akan berakhir pukul 22.00 WIB,” katanya.

Kendati demikian, masyarakat Surabaya dan sekitarnya diprediksi tidak bisa menyaksikan gerhana bulan malam nanti secara kasat mata karena diperkirakan awan tebal menutupi dan turun hujan. “Warga Surabaya dan sekitarnya, kemudian Mojokerto, Nganjuk, Kediri dan Madiun juga cenderung tidak bisa menyaksikan. Diperkirakan nanti sore hingga malam berpotensi turun hujan,” tuturnya.

Soeprayitno/ant
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5880 seconds (0.1#10.140)