Cukup Lima Menit Memoles Bagian Mata

Menurut Khomariyah, make up artis, teknik ini paling cocok untuk segala bentuk karakter mata sehingga aplikasinya juga lebih mudah. Jika perempuan yang sibuk dan memiliki waktu singkat untuk merias area wajah, sebaiknya menggunakan dandanan ala smookie eye . Tidak perlu lama-lama dalam memoles bagian mata tapi sudah menghasilkan riasan yang cantik.

“Untuk memoles mata dengan gaya smookie eye hanya dibutuhkan waktu sekitar 5 menit saja. Sedangkan nanti tambahan make lainnya mengikuti. Jadi, sesibuk apa pun, dengan memakai teknik make up ini akan menghemat waktu dan penampilan tetap cantik,” kata siswi Lasalle College jurusan Artisitik Make Up belum lama ini.

Gadis 20 tahun ini menjelaskan, teknik smookie eye merupakan sebuah teknik merias mata dari ujung luar berwarna gelap dan ujung dalam berwarna terang. Misalnya, seperti smookie eye yang dikenakan model Hanna Septia. Dia tampil dengan smookie eye bagian ujung luarnya hitam dan bagian ujung dalamnya cokelat. Dengan begitu, ada sedikit degradasi meski sebenarnya kedua warna tersebut tergolong warna gelap semua.

Berbeda dengan gaya smookie eye yang digunakan Vindya Rossy Tria P.M yang menambahkan warna cokelat untuk ujung luarnya kemudian pink soft untuk bagian ujung dalam mata. Aplikasi smookie eye ini ratarata untuk bagian kelopak mata atau eyeshadow. “Mengapa smookie eye ini bagus untuk semua karakter mata? Karena dalam ber-make up yang menjadi fokus utama sebenarnya hanya bagian mata dan alis.

Kalau dua make up ini sudah rapi dan pas tentu penampilan makin menawan,” ujarnya. Jika area mata bisa menggunakan teknik smookie eye, bagian alis yang juga menjadi fokus utama ber-make up , menurut Khomariyah cukup mengikuti tulang alis masing-masing orang. Mengingat tulang alis setiap orang juga berbeda sehingga tinggal mengikuti setiap lekukannya.

Seperti tata make up alis yang dikenakan Hanna sengaja diaplikasikan tebal supaya mempertegas karakter wajah secara keseluruhan. Berbeda lagi dengan aplikasi alis pada Rossy model yang mengenakan busana denim ini justru tampak menggunakan alis yang tipis. “Mata bisa menggunakan teknik apa saja, tidak hanya smookie eye.

Sedangkan untuk alis wajibnya mengikuti tulang alis tiap orang, seperti yang kita lihat pada dua model ini kan berbeda semua aplikasi make up-nya satunya tebal dengan dominan warna hitam dan satunya lebih tipis,” papar perempuan berjilbab tersebut. Make up beauty seperti dicontohkan Khomariyah memang tergolong simpel yang bisa digunakan semua umur.

Bahkan untuk semua acara baik casual atau resmi juga cocok, hanya saja untuk tambahan supaya penampilan makin kece juga harus memerhatikan lipstik yang digunakan. Selain jenis make up beauty yang mampu mengubah penampilan seseorang lebih anggun, ada pula make up karakter yang tampilannya justru membuat orang takut melihatnya.

Seperti make up bertema chinese queen of darkness yang dikerjakan oleh Tiffany siswi Lasale College. Selama kurang lebih 1,5 jam dia mengubah tampilan seseorang justru mirip seperti hantu China. Pada bagian wajah terlihat dua sisi yang berbeda, yakni bagian kiri rusak dan bagian kanan tidak, menurut Tiffany hal ini hanya untuk membedakan karakter make up hantu yang dibuatnya supaya makin dramatis.

Mamik Wijayanti
Surabaya