Bekal Umrah Digondol Maling
A
A
A
GRESIK - Pupus sudah harapan keinginan Sudargo, 70, untuk berangkat umrah ke tanah suci Mekkah.
Pasalnya, uang Rp15 juta yang disimpan di rumahnya di Jalan RA Kartini 14 C, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik, digondol maling. Selain menggondol uang bekal umrah, maling juga menyikat perhiasan anaknya. Ironisnya, peristiwa tersebut terjadi pada siang bolong sekitar pukul 14.00 WIB.
Pensiunan PNS itu meninggalkan rumah pergi ke saudaranya sejak Sabtu (14/3) sore. Saat ditinggal tersebut, Sudargo menyalakan semua lampu rumah. Bahkan, pagar depan rumahnya juga dikunci. Namun, saat datang pagar rumahnya terbuka. Kagetnya lagi, ternyata saat masuk ke rumah dalam kondisi acak-acakan. “Saya tinggal ke rumah bibi. Saya menjenguk karena memang kondisinya sudah tua,” kata Sudargo kepada wartawan, kemarin.
Sudargo mengetahui saat pulang sore kemarin. Saat itu pagar yang ditinggal digembok ternyata terbuka. Karena itu, bapak satu anak ini punya firasat tidak baik. Ternyata saat masuk rumah pintunya sudah terbuka dengan bekas congkelan tepat di kunci pintu. “Firasat saya semakin tidak enak. Saya langsung masuk rumah,” ujarnya.
Saat masuk, dua kamar di rumahnya telah diacak-acak maling. Isi lemari berupa pakaian dan surat dikeluarkan maling di atas tempat tidur dan acak-acakan. Selain di kamarnya sendiri, kamar anaknya juga menjadi sasaran maling. Semuanya berantakan dan barang perhiasan maupun uang persiapan umrah dirinya raib.
“Uang simpanan istri saya yang rencana kami pakai bekal umrah hilang. Kalau jumlahnya sekitar Rp15 juta,” katanya seraya menambahkan, bila uang simpanan bekal umrah tersebut merupakan uang hasil usaha jualan busana muslim yang dikelola anak perempuannya.
Dargo menjelaskan, di kamar anaknya sejumlah perhiasan berharga yang belum diketahui jumlahnya berhasil dibawa kabur pelaku beserta surat pembeliannya di antaranya ada perhiasan emas di tas. Semuanya langsung dibawa bersama tas. Kapolsek Kebomas Kompol Isbari yang hadir di lokasi mengatakan, pihaknya langsung mengidentifikasi dan membawa barang bukti berupa kayu bekas pintu yang dicongkel.
Kunci pintu yang patah juga ikut disita Unit Reskrim Polsek Kebomas. “Kami masih melakukan identifikasi. Kami juga belum tahu pasti kerugiannya,” katanya kepada wartawan.
Ashadi ik
Pasalnya, uang Rp15 juta yang disimpan di rumahnya di Jalan RA Kartini 14 C, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik, digondol maling. Selain menggondol uang bekal umrah, maling juga menyikat perhiasan anaknya. Ironisnya, peristiwa tersebut terjadi pada siang bolong sekitar pukul 14.00 WIB.
Pensiunan PNS itu meninggalkan rumah pergi ke saudaranya sejak Sabtu (14/3) sore. Saat ditinggal tersebut, Sudargo menyalakan semua lampu rumah. Bahkan, pagar depan rumahnya juga dikunci. Namun, saat datang pagar rumahnya terbuka. Kagetnya lagi, ternyata saat masuk ke rumah dalam kondisi acak-acakan. “Saya tinggal ke rumah bibi. Saya menjenguk karena memang kondisinya sudah tua,” kata Sudargo kepada wartawan, kemarin.
Sudargo mengetahui saat pulang sore kemarin. Saat itu pagar yang ditinggal digembok ternyata terbuka. Karena itu, bapak satu anak ini punya firasat tidak baik. Ternyata saat masuk rumah pintunya sudah terbuka dengan bekas congkelan tepat di kunci pintu. “Firasat saya semakin tidak enak. Saya langsung masuk rumah,” ujarnya.
Saat masuk, dua kamar di rumahnya telah diacak-acak maling. Isi lemari berupa pakaian dan surat dikeluarkan maling di atas tempat tidur dan acak-acakan. Selain di kamarnya sendiri, kamar anaknya juga menjadi sasaran maling. Semuanya berantakan dan barang perhiasan maupun uang persiapan umrah dirinya raib.
“Uang simpanan istri saya yang rencana kami pakai bekal umrah hilang. Kalau jumlahnya sekitar Rp15 juta,” katanya seraya menambahkan, bila uang simpanan bekal umrah tersebut merupakan uang hasil usaha jualan busana muslim yang dikelola anak perempuannya.
Dargo menjelaskan, di kamar anaknya sejumlah perhiasan berharga yang belum diketahui jumlahnya berhasil dibawa kabur pelaku beserta surat pembeliannya di antaranya ada perhiasan emas di tas. Semuanya langsung dibawa bersama tas. Kapolsek Kebomas Kompol Isbari yang hadir di lokasi mengatakan, pihaknya langsung mengidentifikasi dan membawa barang bukti berupa kayu bekas pintu yang dicongkel.
Kunci pintu yang patah juga ikut disita Unit Reskrim Polsek Kebomas. “Kami masih melakukan identifikasi. Kami juga belum tahu pasti kerugiannya,” katanya kepada wartawan.
Ashadi ik
(ftr)