Inspirasi lewat Make Up dan Hijab
A
A
A
SURABAYA - Mayoritas perempuan mungkin memilih tidak bekerja ketika sudah berkeluarga, apalagi jika sudah mempunyai anak.
Kadang ini menjadi dilema bagi perempuan untuk terus berkarier atau mengurus anak dan suami di rumah. Dua pilihan ini memang membuat bingung kaum Hawa, namun tidak bagi Dian Pangayuanti yang saat ini berkarier sebagai Event Promosion Supervisor Wardah Surabaya. Membawahi berbagai kegiatan untuk beberapa kota, tidak hanya di Surabaya tetapi juga Madiun dan Madura, Dian aktif bekerja meski harus mengurus dua buah hatinya masing-masing berusia 4 dan 1 tahun.
Ditambah lagi saat ini ia juga sedang hamil empat bulan. Menurutnya, karier adalah prestasi apalagi karier yang digeluti merupakan bagian dari kehidupan dan kesehariannya, yakni make up dan hijab. Justru berawal dari hobinya berdandan, Dian sering diminta menjelaskan berbagai jenis kosmetik yang aman digunakan, khususnya untuk perempuan hamil. Jika melihat penampilan Dian, kebanyakan perempuan hamil akan kaget mengingat selama ini perempuan hamil cenderung dilarang menggunakan make up.
Namun, Dian tetap tampil dengan make upkarena ia tahu jenis make up yang aman untuk perempuan hamil. “Sebenarnya simpel, asal tidak mengandung alkohol dan merkuri atau pencerah kulit apa pun sudah aman untuk digunakan oleh perempuan hamil,” kata Dian di Kantor Distributor Wardah di daerah Pucang.
Wajar jika perempuan satu ini paham dengan berbagai produk yang aman. Sebab meski terjun ke dunia promosi sebuah perusahaan, saat kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) sedikit banyak ia juga mendapatkan ilmu kesehatan sehingga mempraktikan ilmu yang didapatnya selama mengecap pendidikan. Menariknya karena paham berbagai jenis kosmetik yang aman membuat ia sering didaulat menjadi pembicara dalam kegiatan talkshow , seperti mengisi acara di R a d i o Sindo Trij a y a Surabaya.
Selain paham kosmetik, perempuan kelahiran Kediri, 24 Agustus 1986, juga mengoleksi berbagai jenis hijab atau jilbab. Puluhan jenis hijab ia simpan dalam satu lemari khusus. “Koleksi hijab ini sudah lama, mulai dari klasik sampai modern juga ada, tapi hari ini saya bawa yang biasa. Jumlah total sudah banyak banget karena hampir satu lemari besar isinya kerudung semua,” ujar perempuan yang sejak SMA memang berhijab.
Alhasil, ia tidak hanya piawai memilih jenis kosmetik namun juga mendandani orang. Apalagi jika orang tersebut berhijab, ia juga memberikan tips-tips cantik ala Dian. Ia mencontohkan, seseorang ingin tampil supaya mata tampak kecil maka bisa menggunakan gaya make up yang flawless atau soft, baik untuk eyeshadow, foundation, bedak, dan blass on.
Kemudian untuk lipstiknya ditambah warna sedikit norak misal merah atau pink supaya ada bagian yang menonjol tetapi tetap terlihat cantik.
Mamik wijayanti
Kadang ini menjadi dilema bagi perempuan untuk terus berkarier atau mengurus anak dan suami di rumah. Dua pilihan ini memang membuat bingung kaum Hawa, namun tidak bagi Dian Pangayuanti yang saat ini berkarier sebagai Event Promosion Supervisor Wardah Surabaya. Membawahi berbagai kegiatan untuk beberapa kota, tidak hanya di Surabaya tetapi juga Madiun dan Madura, Dian aktif bekerja meski harus mengurus dua buah hatinya masing-masing berusia 4 dan 1 tahun.
Ditambah lagi saat ini ia juga sedang hamil empat bulan. Menurutnya, karier adalah prestasi apalagi karier yang digeluti merupakan bagian dari kehidupan dan kesehariannya, yakni make up dan hijab. Justru berawal dari hobinya berdandan, Dian sering diminta menjelaskan berbagai jenis kosmetik yang aman digunakan, khususnya untuk perempuan hamil. Jika melihat penampilan Dian, kebanyakan perempuan hamil akan kaget mengingat selama ini perempuan hamil cenderung dilarang menggunakan make up.
Namun, Dian tetap tampil dengan make upkarena ia tahu jenis make up yang aman untuk perempuan hamil. “Sebenarnya simpel, asal tidak mengandung alkohol dan merkuri atau pencerah kulit apa pun sudah aman untuk digunakan oleh perempuan hamil,” kata Dian di Kantor Distributor Wardah di daerah Pucang.
Wajar jika perempuan satu ini paham dengan berbagai produk yang aman. Sebab meski terjun ke dunia promosi sebuah perusahaan, saat kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) sedikit banyak ia juga mendapatkan ilmu kesehatan sehingga mempraktikan ilmu yang didapatnya selama mengecap pendidikan. Menariknya karena paham berbagai jenis kosmetik yang aman membuat ia sering didaulat menjadi pembicara dalam kegiatan talkshow , seperti mengisi acara di R a d i o Sindo Trij a y a Surabaya.
Selain paham kosmetik, perempuan kelahiran Kediri, 24 Agustus 1986, juga mengoleksi berbagai jenis hijab atau jilbab. Puluhan jenis hijab ia simpan dalam satu lemari khusus. “Koleksi hijab ini sudah lama, mulai dari klasik sampai modern juga ada, tapi hari ini saya bawa yang biasa. Jumlah total sudah banyak banget karena hampir satu lemari besar isinya kerudung semua,” ujar perempuan yang sejak SMA memang berhijab.
Alhasil, ia tidak hanya piawai memilih jenis kosmetik namun juga mendandani orang. Apalagi jika orang tersebut berhijab, ia juga memberikan tips-tips cantik ala Dian. Ia mencontohkan, seseorang ingin tampil supaya mata tampak kecil maka bisa menggunakan gaya make up yang flawless atau soft, baik untuk eyeshadow, foundation, bedak, dan blass on.
Kemudian untuk lipstiknya ditambah warna sedikit norak misal merah atau pink supaya ada bagian yang menonjol tetapi tetap terlihat cantik.
Mamik wijayanti
(ars)