Gresik Petrokimia Gagal Total di Proliga Malang
A
A
A
MALANG - Tim bola voli putri Gresik Petrokimia gagal total pada Pertamina Proliga 2015 di GOR Ken Arok Malang, setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari lawan-lawannya.
Pada pertandingan kedua melawan Jakarta Pertamina Energi di GOR kebanggaan Kota Malang, kemarin anak asuh Taufik Hiadayat itu harus menyerah tiga set langsung, yaitu dengan skor 22-25, 13-25, 10-25. Sebelumnya, Lalilatul Aisyah dan kawan-kawan harus menyerah dari Jakarta Bank BNI 46 dengan skor telak 3-0.
Padahal diatas kertas Petrokimia dinilai mampu mengalahkan tim asal ibukota itu yang mempunyai peringkat di bawah pada ajang Proliga tahun lalu. “Hasil putaran pertama akan kami jadikan evaluasi untuk menghadapiputarankedua. Ada waktu dua pekan untuk melakukan perbaikan,” kata pelatih Gresik Petrokimia, Taufik Hidayat seusai pertandingan.
Meski belum meraih hasil maksimal diputaran pertama, kata dia, pihaknya tidak akan melakukan perombakan pemain. Dia hanya merotasi pemain yang ada. Kondisi ini dinilai akan lebih menguntungkan. Apalagi pada putaran kedua akan menjadi tuan rumah. “Pemain yang ada akan kami maksimalkan. Yang jelas anakanak trennya mulai mengalami peningkatkan dibandingkan pertandingan sebelumnya,” katanya.
Tekad meraih hasil terbaik diputaran kedua juga disampaikan sang kapten Lailatul Aisyah. Menurut dia, banyak kelemahan yang harus segera diperbaiki salah satunya mental bertanding. “Mental harus diperbaiki. Selain itu block. Selama ini kami selalu gagal disini. Semoga dukungan suporter disana (Gresik) akan memacu semangat kami untuk meraih hasil terbaik,” kata pemain yang akrab dipanggil Laila itu.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Oktavian, mengaku akan memberikan kesempatan berlibur bagi anak asuhnya. Namun, semua pemain tidak diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. “Mereka akan berlibur bersama-sama disini (Malang). TC juga akan dilakukan disini. Kemungkinan di GOR Ken Arok dan DOME UMM,” katanya seusai pertandingan.
Menurut dia, istirahat yang cukup diharapkan bisa secepatnya mengembalikan kebugaran pemain. Apalagi pada putaran kedua di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, 6-8 Maret, akan langsung berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara, yaitu Jakarta PGN Popsivo.
Yuswantoro/ant
Pada pertandingan kedua melawan Jakarta Pertamina Energi di GOR kebanggaan Kota Malang, kemarin anak asuh Taufik Hiadayat itu harus menyerah tiga set langsung, yaitu dengan skor 22-25, 13-25, 10-25. Sebelumnya, Lalilatul Aisyah dan kawan-kawan harus menyerah dari Jakarta Bank BNI 46 dengan skor telak 3-0.
Padahal diatas kertas Petrokimia dinilai mampu mengalahkan tim asal ibukota itu yang mempunyai peringkat di bawah pada ajang Proliga tahun lalu. “Hasil putaran pertama akan kami jadikan evaluasi untuk menghadapiputarankedua. Ada waktu dua pekan untuk melakukan perbaikan,” kata pelatih Gresik Petrokimia, Taufik Hidayat seusai pertandingan.
Meski belum meraih hasil maksimal diputaran pertama, kata dia, pihaknya tidak akan melakukan perombakan pemain. Dia hanya merotasi pemain yang ada. Kondisi ini dinilai akan lebih menguntungkan. Apalagi pada putaran kedua akan menjadi tuan rumah. “Pemain yang ada akan kami maksimalkan. Yang jelas anakanak trennya mulai mengalami peningkatkan dibandingkan pertandingan sebelumnya,” katanya.
Tekad meraih hasil terbaik diputaran kedua juga disampaikan sang kapten Lailatul Aisyah. Menurut dia, banyak kelemahan yang harus segera diperbaiki salah satunya mental bertanding. “Mental harus diperbaiki. Selain itu block. Selama ini kami selalu gagal disini. Semoga dukungan suporter disana (Gresik) akan memacu semangat kami untuk meraih hasil terbaik,” kata pemain yang akrab dipanggil Laila itu.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Oktavian, mengaku akan memberikan kesempatan berlibur bagi anak asuhnya. Namun, semua pemain tidak diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. “Mereka akan berlibur bersama-sama disini (Malang). TC juga akan dilakukan disini. Kemungkinan di GOR Ken Arok dan DOME UMM,” katanya seusai pertandingan.
Menurut dia, istirahat yang cukup diharapkan bisa secepatnya mengembalikan kebugaran pemain. Apalagi pada putaran kedua di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, 6-8 Maret, akan langsung berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara, yaitu Jakarta PGN Popsivo.
Yuswantoro/ant
(ftr)