Hadang Bupati,Warga Desak Perbaikan Jalan

Sabtu, 21 Februari 2015 - 10:06 WIB
Hadang Bupati,Warga Desak Perbaikan Jalan
Hadang Bupati,Warga Desak Perbaikan Jalan
A A A
GRESIK - Seorang warga Cerme, Junaidi, nekat menghadang rombongan Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup M Qosim saat melintas di Jalan Raya Cerme, kemarin.

Dia mendesak bupati segera memperbaiki jalan yang berlubang akibat banjir. “Pak Sambari dan Pak Qosim jalannya rusak, Pak. Sampeyan jangan diam saja. Sampean harus tanggung jawab. Sampeyan jangan diam saja, kami ingin bapak segera memperbaiki jalanjalan yang berlubang ini,” kata Junaidi ke Sambari.

Mendapati keluhan itu, bupati yang turun dari mobdin W 1 AP mengajak dialog Junaidi. Pemandangan itu menjadi tontonan warga dan pengguna jalan. Apalagi jalur Bunder-Cerme saat pagi kemarin terjadi macet akibat jalan berlubang diterjang banjir. Tidak lama kemudian, Sambari menghubungi Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga (Bima).

Kepada warga, bupati memastikan jalur yang rusak bakal diperbaiki secepatnya. “Jalan ini segera diperbaiki hari ini juga. Semua lubang jalan yang ada di sekitar jalan ini segera ditambal. Kami minta tunggu saja hari ini juga akan dilaksanakan,” ujarnya lalu berpamitan karena telah ditunggu warga Menganti untuk melaksanakan jalan sehat bersama.

Setelah bupati pergi, tak seberapa lama datang mobil bak berpelat merah bertulis URC dengan beberapa awak berseragam biru mengenakan helm proyek naik di belakangnya. Mereka adalah tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga (Bima). Rupanya mobil pikap tersebut dilengkapi dengan material dan peralatan lengkap untuk perbaikan jalan.

Seketika perbaikan penambalan jalan pun dilaksanakan. Sekembalinya dari Menganti, Bupati dan Wakil Bupati Gresik kembali melintasi jalan yang sama untuk mengecek perbaikan jalan oleh Tim URC Bima yang sedang dikerjakan. Bupati memimpin proses perbaikan jalan itu. Pada kesempatan itu, Sambari-Qosim yang banyak didatangi masyarakat sekitar menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanannya melintasi jalan yang rusak itu.

“Sekali lagi kami minta maaf. Meski jalan ini jalan provinsi yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun karena masyarakat menginginkan dan mengusulkan kepada kami agar dilakukan perbaikan, kami tetap memperbaiki. Perlu diketahui, perbaikan ini sifatnya sementara, hal ini kami laksanakan demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya seperti yang disampaikan Kabag Humas Suyono.

Ashadi ik
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7778 seconds (0.1#10.140)