Bunga yang Menyimpan Kenangan Manis
A
A
A
SURABAYA - Bunga artificial atau bunga buatan kadang terlihat kurang menarik. Namun, di tangan dua gadis Surabaya ini, bunga artificial justru disulapnya menjadi handbuqe cantik.
Handbuqe merupakan bunga yang dipegang tangan sebagai pelengkap beberapa acara penting, termasuk perkawinan. Pada acara pernikahan, biasanya mempelai perempuan akan membawa handbuqe dari bunga segar untuk dilempar kepada para tamu undangan seusai upacara pernikahan.
Dua kreator handbuqe, yakni Nency Liu, 26, dan Mega MA, 22, sengaja membuat handbuqe dari bunga artificial karena menurut mereka bisa dikenang selamanya. “Bunga hidup itu memang cantik kalau digunakan pada hari H, sayangnya tidak bisa tahan lama. Habis sesi lempar bunga kalau di acara pernikahan, habis itu sudah, tidak ada sesuatu yang bisa dikenang lewat momen pernikahan. Makanya, kita desain bunga untuk pengantin yang bisa tahan lama bahkan everlasting,” kata Mega MA kemarin.
Kreasi handbuqe dari bunga artificial yang diberi nama MY Brooch Bouquet ini semakin menarik karena tidak hanya menggabungkan aneka bunga artificial saja, tapi juga aneka bros handmade. Bunga artifical yang dipasang pada kerangka handbuqe juga dibuat sendiri oleh dua gadis asal Kota Pahlawan ini.
Aneka kreasi bunga ini dirangkai dari bahan kain seperti satin, silk, jala tulle, pita, renda dan masih banyak lagi. Mega menambahkan, setiap bunga memang dirangkai secara manual. Karenanya, untuk menyelesaikan satu bunga kadang dibutuhkan waktu satu hari, tergantung tingkat kerumitan dan ukuran handbuqe.
Selain itu, juga jenis bros yang digunakan, mengingat kreasi handbuqe satu ini juga menggunakan bros yang tidak dijual di pasaran. “Setiap kreasi bunga memang menambahkan bros-bros yang kami desain sendiri dari manik-manik impor. Kadang juga ada beberapa bros yang sudah jadi. Kita menggunakan manik-manik impor supaya tampilannya lebih glamor mengingat bunga ini kan juga bisa disimpan lama. Selain itu, kilau dari manik-manik impor lebih bercahaya sehingga sangat manis ketika digunakan,” kata Mega.
Ide menciptakan kreasi bunga artificial dengan bros handmade ini tercetus ketika Mega dan Nency mengambil sekolah fashion desain dan ingin mendesain busana yang bunganya dibuat sendiri. Alhasil, keasyikan untuk mendesain aneka bunga artificial, ditambah lagi makin banyak orang yang tahu tentang MY Brooch Bouquet sehingga mulai kebanjiran order.
“Brooch Bouquet ini sebenarnya tidak hanya untuk wedding, tetapi juga bisa untuk hadiah wisuda, Valentine, atau berbagai pesta lainnya. Aneka kreasi bunganya juga berbagai macam ukuran mulai dari 15, 20 hingga 24 sentimeter untuk diameternya. Jika penasaran sebenarnya bisa melihat Instagram kami di my_broochbou quet,” kata Nency.
Khusus di bulan Valentine ini, ada edisi khusus, misal bunga- bunga berwarna merah muda (pink) perpaduan gold atau merah serta putih. Beberapa koleksi lain seperti lovender juga terlihat menarik dengan warna ungu. Selain itu, ada batik buoquet yang bunganya menggunakan kain batik dan dominan warna gold.Hebatnya lagi, untuk pilihan warna yang akan digunakan biasanya mereka berdua akan melihat karakter dari pemesan.
Jika orangnya lebih pendiam biasanya akan lebih banyak memainkan bunga-bunga dengan warna lembut. Selain merangkai bunga yang umumnya hanya dipegang, dua gadis ini juga mendesain bros yang senada dengan handbuqe.
Mamik wijayanti
Handbuqe merupakan bunga yang dipegang tangan sebagai pelengkap beberapa acara penting, termasuk perkawinan. Pada acara pernikahan, biasanya mempelai perempuan akan membawa handbuqe dari bunga segar untuk dilempar kepada para tamu undangan seusai upacara pernikahan.
Dua kreator handbuqe, yakni Nency Liu, 26, dan Mega MA, 22, sengaja membuat handbuqe dari bunga artificial karena menurut mereka bisa dikenang selamanya. “Bunga hidup itu memang cantik kalau digunakan pada hari H, sayangnya tidak bisa tahan lama. Habis sesi lempar bunga kalau di acara pernikahan, habis itu sudah, tidak ada sesuatu yang bisa dikenang lewat momen pernikahan. Makanya, kita desain bunga untuk pengantin yang bisa tahan lama bahkan everlasting,” kata Mega MA kemarin.
Kreasi handbuqe dari bunga artificial yang diberi nama MY Brooch Bouquet ini semakin menarik karena tidak hanya menggabungkan aneka bunga artificial saja, tapi juga aneka bros handmade. Bunga artifical yang dipasang pada kerangka handbuqe juga dibuat sendiri oleh dua gadis asal Kota Pahlawan ini.
Aneka kreasi bunga ini dirangkai dari bahan kain seperti satin, silk, jala tulle, pita, renda dan masih banyak lagi. Mega menambahkan, setiap bunga memang dirangkai secara manual. Karenanya, untuk menyelesaikan satu bunga kadang dibutuhkan waktu satu hari, tergantung tingkat kerumitan dan ukuran handbuqe.
Selain itu, juga jenis bros yang digunakan, mengingat kreasi handbuqe satu ini juga menggunakan bros yang tidak dijual di pasaran. “Setiap kreasi bunga memang menambahkan bros-bros yang kami desain sendiri dari manik-manik impor. Kadang juga ada beberapa bros yang sudah jadi. Kita menggunakan manik-manik impor supaya tampilannya lebih glamor mengingat bunga ini kan juga bisa disimpan lama. Selain itu, kilau dari manik-manik impor lebih bercahaya sehingga sangat manis ketika digunakan,” kata Mega.
Ide menciptakan kreasi bunga artificial dengan bros handmade ini tercetus ketika Mega dan Nency mengambil sekolah fashion desain dan ingin mendesain busana yang bunganya dibuat sendiri. Alhasil, keasyikan untuk mendesain aneka bunga artificial, ditambah lagi makin banyak orang yang tahu tentang MY Brooch Bouquet sehingga mulai kebanjiran order.
“Brooch Bouquet ini sebenarnya tidak hanya untuk wedding, tetapi juga bisa untuk hadiah wisuda, Valentine, atau berbagai pesta lainnya. Aneka kreasi bunganya juga berbagai macam ukuran mulai dari 15, 20 hingga 24 sentimeter untuk diameternya. Jika penasaran sebenarnya bisa melihat Instagram kami di my_broochbou quet,” kata Nency.
Khusus di bulan Valentine ini, ada edisi khusus, misal bunga- bunga berwarna merah muda (pink) perpaduan gold atau merah serta putih. Beberapa koleksi lain seperti lovender juga terlihat menarik dengan warna ungu. Selain itu, ada batik buoquet yang bunganya menggunakan kain batik dan dominan warna gold.Hebatnya lagi, untuk pilihan warna yang akan digunakan biasanya mereka berdua akan melihat karakter dari pemesan.
Jika orangnya lebih pendiam biasanya akan lebih banyak memainkan bunga-bunga dengan warna lembut. Selain merangkai bunga yang umumnya hanya dipegang, dua gadis ini juga mendesain bros yang senada dengan handbuqe.
Mamik wijayanti
(ftr)