PDIP Buka Pendaftaran Cabup Malang
A
A
A
MALANG - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang mulai bersiap.
Partai berlambang banteng moncong putih ini membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, kemarin. Pendaftaran ini rencananya bakal dibuka hingga 19 Februari 2015 mendatang. Setiap kader partai dan masyarakat luas yang berkeinginan untuk maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dipersilahkan mendaftar ke panitia.
Meski diberikan kesempatan bagi kadernya untuk mendaftar, namun PDIP tidak akan memprioritaskan kader internal partai. Siapa pun yang mendaftar tergantung hasil survei yang dilakukan DPP. Hasil survei inilah yang dijadikan referensi untuk menerbitkan rekomendasi bagi pasangan yang bakal diusung.
Syarat yang berlaku umum dan normatif antara lain, semua pasangan bakal calon yang mendaftar memiliki potensi berpeluang untuk menang. PDIP juga menegaskan kepada kader yang mendaftar benar- benar bebas KKN dan bebas narkoba, jujur dan memiliki wawasan nasional.
Sementara bagi bakal calon yang berasal dari internal partai, harus memiliki KTA, tidak terlibat dalam kongres PDI di Medan dan Palu. Serta tidak terkena sanksi organisasi. Syarat dan ketentuan lain berlaku dan wajib ditaati bagi bakal calon itu sendiri.
Termasuk menyerahkan biaya pendaftaran sebesar Rp25 juta bagi bakal Calon Bupati dan Rp 10 juta bagi bakal calon wakil Bupati. Biaya sebesar ini menurut Ketua Panitia Pelaksana pendafataran Bacabup dan Bacawabup Periode 2015 - 2020, Budi Krispiyanto, hanya untuk biaya operasional sekretariat.
”Tidak termasuk biaya survei, pemaparan visi - misi, dan biaya uji publik. Untuk biaya uji publik akan ditanggung KPUD setempat,” katanya. Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Malang, Hari Sasangko optimistis jika PDIP bakal memenangkan Pilkada 2015.
Dia yakin calon yang diusung PDIP bisa bersaing dengan calon incumbent Rendra Kresna. “Semua pesaing berat, termasuk calon incumbent namun dalam politik tidak ada yang pasti, semuanya dinamis,” katanya.
Menurut dia, semua pasangan calon yang diusung memiliki peluang yang sama untuk memenangkan Pilkada. ”Saya tidak melihat incumbent sebagai pesaing berat. Bagi PDIP target kami adalam menang,” katanya.
Yosef Naiboe
Partai berlambang banteng moncong putih ini membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, kemarin. Pendaftaran ini rencananya bakal dibuka hingga 19 Februari 2015 mendatang. Setiap kader partai dan masyarakat luas yang berkeinginan untuk maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dipersilahkan mendaftar ke panitia.
Meski diberikan kesempatan bagi kadernya untuk mendaftar, namun PDIP tidak akan memprioritaskan kader internal partai. Siapa pun yang mendaftar tergantung hasil survei yang dilakukan DPP. Hasil survei inilah yang dijadikan referensi untuk menerbitkan rekomendasi bagi pasangan yang bakal diusung.
Syarat yang berlaku umum dan normatif antara lain, semua pasangan bakal calon yang mendaftar memiliki potensi berpeluang untuk menang. PDIP juga menegaskan kepada kader yang mendaftar benar- benar bebas KKN dan bebas narkoba, jujur dan memiliki wawasan nasional.
Sementara bagi bakal calon yang berasal dari internal partai, harus memiliki KTA, tidak terlibat dalam kongres PDI di Medan dan Palu. Serta tidak terkena sanksi organisasi. Syarat dan ketentuan lain berlaku dan wajib ditaati bagi bakal calon itu sendiri.
Termasuk menyerahkan biaya pendaftaran sebesar Rp25 juta bagi bakal Calon Bupati dan Rp 10 juta bagi bakal calon wakil Bupati. Biaya sebesar ini menurut Ketua Panitia Pelaksana pendafataran Bacabup dan Bacawabup Periode 2015 - 2020, Budi Krispiyanto, hanya untuk biaya operasional sekretariat.
”Tidak termasuk biaya survei, pemaparan visi - misi, dan biaya uji publik. Untuk biaya uji publik akan ditanggung KPUD setempat,” katanya. Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Malang, Hari Sasangko optimistis jika PDIP bakal memenangkan Pilkada 2015.
Dia yakin calon yang diusung PDIP bisa bersaing dengan calon incumbent Rendra Kresna. “Semua pesaing berat, termasuk calon incumbent namun dalam politik tidak ada yang pasti, semuanya dinamis,” katanya.
Menurut dia, semua pasangan calon yang diusung memiliki peluang yang sama untuk memenangkan Pilkada. ”Saya tidak melihat incumbent sebagai pesaing berat. Bagi PDIP target kami adalam menang,” katanya.
Yosef Naiboe
(ftr)