Mahasiswa Desak Komjen BG Ditangkap
A
A
A
GRESIK - Koalisi Mahasiswa Gresik mendesak calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG) segera ditangkap.
BG dinilai sebagai biang kerok penegakan hukum korupsi yang memicu perselisihan antarlembaga, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri. ”Kami mendesak supaya Budi Gunawan ditangkap. Karena calon kapolri itu menjadi biang terjadinya konflikantaraKPKdengan Polri. Dia juga masih mencoba mengkriminalisasi KPK,” ujar koordinator aksi, Al Ushudy dalam unjuk rasa di Tugu Adipura, PerempatanSentolang, Kebomas, Gresik, siang kemarin.
Dalam unjuk ras ini, massa juga membeberkan spanduk berisi kecaman pemerintahan Jokowi- JK, di antaranya bertulis, Menyesal Memilih Jokowi-JK, Tangkap Budi Gunawan Calon Kapolri. Bahkan, Menko Polhukam Tedjo Eddy ikut dikecam dengan tulisan, Pecat Tedjo Menko Polhukam.
Aksi di perempatan itu pun menjadi perhatian para pengguna jalan. Bahkan, di setiap lalu lalang pengguna jalan seusai lampu menunjukkan hijau selalu diteriakkan dukungan ”Hidup KPK” dari mereka yang simpati aksi tersebut. Untungnya, polisi siaga mengamankan hingga tidak terjadi kemacetan.
Sebelumnya, bertempat di Kantor Bupati Jalan Wahidin Sudirohusodo, puluhan massa beratribut Kasbi-SPBI melakukan aksi menolak segala bentuk pungli di sekolah. Sebab berdasarkan data yang dimilikinya, sekolah-sekolah di Gresik kerap terjadi pungli berupa uang gedung, uang seragam, dan buku.
Massa membeberkan spanduk bertulis Hentikan Praktek Pungli di Sekolah, Pendidikan Bermutu Pendidikan Gratis untuk Rakyat dan Hentikan Praktek Pungli di Sekolah. Mereka juga membagi-bagikan selebaran berisi surat edaran Bupati Gresik Nomor 420/958/437.- 12/2012 atas larangan pungli sekolah.
”Kami cukup prihatin dengan tingginya pungli sekolah di Kabupaten Gresik. Itulah yang menyebabkan pendidikan Gresik tidak bisa gratis,” kata Agus Budiono, Ketua Kasbi- SPBI dalam orasinya.
Ashadi Ik
BG dinilai sebagai biang kerok penegakan hukum korupsi yang memicu perselisihan antarlembaga, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri. ”Kami mendesak supaya Budi Gunawan ditangkap. Karena calon kapolri itu menjadi biang terjadinya konflikantaraKPKdengan Polri. Dia juga masih mencoba mengkriminalisasi KPK,” ujar koordinator aksi, Al Ushudy dalam unjuk rasa di Tugu Adipura, PerempatanSentolang, Kebomas, Gresik, siang kemarin.
Dalam unjuk ras ini, massa juga membeberkan spanduk berisi kecaman pemerintahan Jokowi- JK, di antaranya bertulis, Menyesal Memilih Jokowi-JK, Tangkap Budi Gunawan Calon Kapolri. Bahkan, Menko Polhukam Tedjo Eddy ikut dikecam dengan tulisan, Pecat Tedjo Menko Polhukam.
Aksi di perempatan itu pun menjadi perhatian para pengguna jalan. Bahkan, di setiap lalu lalang pengguna jalan seusai lampu menunjukkan hijau selalu diteriakkan dukungan ”Hidup KPK” dari mereka yang simpati aksi tersebut. Untungnya, polisi siaga mengamankan hingga tidak terjadi kemacetan.
Sebelumnya, bertempat di Kantor Bupati Jalan Wahidin Sudirohusodo, puluhan massa beratribut Kasbi-SPBI melakukan aksi menolak segala bentuk pungli di sekolah. Sebab berdasarkan data yang dimilikinya, sekolah-sekolah di Gresik kerap terjadi pungli berupa uang gedung, uang seragam, dan buku.
Massa membeberkan spanduk bertulis Hentikan Praktek Pungli di Sekolah, Pendidikan Bermutu Pendidikan Gratis untuk Rakyat dan Hentikan Praktek Pungli di Sekolah. Mereka juga membagi-bagikan selebaran berisi surat edaran Bupati Gresik Nomor 420/958/437.- 12/2012 atas larangan pungli sekolah.
”Kami cukup prihatin dengan tingginya pungli sekolah di Kabupaten Gresik. Itulah yang menyebabkan pendidikan Gresik tidak bisa gratis,” kata Agus Budiono, Ketua Kasbi- SPBI dalam orasinya.
Ashadi Ik
(ftr)