Pesta Sabu, Tiga Pemandu Karoeke Ditangkap

Selasa, 27 Januari 2015 - 10:49 WIB
Pesta Sabu, Tiga Pemandu...
Pesta Sabu, Tiga Pemandu Karoeke Ditangkap
A A A
SURABAYA - Petugas Polrestabes Surabaya menangkap basah tiga wanita sedang asyik pesta sabu-sabu di tempat kos Jalan Siwalankerto Surabaya.

Ketiga wanita itu adalah Wiwik, 31, warga asal Panglima Sudirman, Malang; Erka,22, warga Dapan Kulon, Malang; dan Devi,29, warga Krajan, Kediri. Selain menangkap ketiga wanita yang diketahui bekerja sebagai pemandu karaoke di kafe King Sememi, Manukan, petugas juga mengamankan1 paket plastik berisi sabu-sabu seberat 0,37 gram dan 2,16 gram sabusabu di dalam pipet kaca.

“Penangkapan ini dari laporan masyarakat, kalau di tempat kos dia (Wiwik) kerap dipakai pesta sabu-sabu,” kata Kanit Unit I Satreskoba AKP Moch Yasin didampingi Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Wijanarko, kemarin. Wiwik mengaku sudah 1 tahun mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Itu dilakukan karena dirinya bekerja sebagai pemandu karaoke di tempat hiburan malam.“ Nyabu buat stamina badan, apalagi pekerjaan saya berhadapan sama orang serta miras (minuman keras),” kata Wiwik yang menutupi wajahnya.

Seusai dari penangkapan ini, petugas melakukan pengembangan hingga menangkap tiga laki-laki diketahui rekan Wiwik. Ketiga laki itu, yakni Eka,42, dan Purna, 25. Keduanya merupakan tetangga kos Wiwik, sedangkan tersangka satunya adalah Salman, 27, warga Kanjar Sampang, Madura.

Pada dini hari kemarin pukul 02.30 WIB, seorang sirkulasi media cetak harian Surabaya Pagi , Syamsul Arifin, 42, warga Jalan Dupak Pasar Baru II, dibacok enam orang tak dikenal dan motor Honda Vario putih miliknya dibawa kabur. Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang melintas di Jalan Gayung Kebonsari tepatnya di samping KFC Jalan A Yani, Surabaya.

Korban hendak mengantarkan koran ke beberapa agen menggunakan Honda Vario putih nopol L 6463 ZW melintas di kawasan itu. Saat itu, korban ada enam orang mengendarai tiga sepeda motor langsung berusaha menghadangnya. Korban mengaku kaget, satu motor berusaha menghentikan dan satu motor lagi ada yang memukul kepalanya menggunakan balok.

Saat itu korban masih bisa menahan serangkan tersebut, tapi para pelaku yang tidak banyak bicara ini terus berusaha menyerangnya sehingga salah satu dari pelaku mengeluarkan senjata tajam. “Orang itu langsung menyerang menggunakan sajam, saya berusaha menghindari tapi sudah tidak berdaya lagi. Saya kena sajam dua kali di punggung,” katanya.

Setelah korban tidak berdaya dan roboh, pelaku langsung membawa kabur motor korban yang baru dibeli beberapa bulan lalu itu. Para pelaku meninggalkan korban di jalan itu, kebetulan saat itu ada seorang waria biasa berada di tempat itu mengetahui kejadian tersebut. Waria itu menolong korban serta membantunya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gayungan.

Ketika berada di Polsek ternyata ada dua orang lain juga melaporkan kejadian sama seperti yang menimpa Syamsul Arifin. Setelah laporan selesai, korban langsung menghubungi keluarganya kemudian dia dijemput dan dibawa ke rumah sakit. Korban masih menjalani perawatan di RS PHC Tanjung Perak dengan luka di punggung sebelah kanan yang terpaksa mendapat lima jahitan serta sebelah kiri dengan tiga jahitan.

Kapolsek Gayungan Kompol Esti S Oetami membenarkan ada kejadian tersebut dan pihaknya tengah menyelidiki. “Korban kami mintai keterangan. Semoga pelaku dapat cepat tertangkap,” katanya.

Lutfi Yuhandi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)