Gandeng Susi Air, Bandara Trunojoyo Segera Operasi

SUMENEP - Sempat beberapa kali tertunda, akhirnya Bandara Trunojoyo Sumenep dijadwalkan akan beroperasi akhir Januari mendatang.

Dalam operasi perdananya nanti, akan dilayani oleh Maskapai Susi Air dengan dua rute, yakni Sumenep - Surabaya dan Sumenep - Bawean, Gresik. Untuk Maskapai Susi Air akan mengoperasikan pesawat dengan kapasitas 12 orang penumpang, baik itu tujuan Sumenep – Surabaya dan Sumenep- Bawean, Gresik. Tiket penerbangan kedua rute tersebut nanti hanya dibebankan pada penumpang seharga Rp150.000 per orang.

Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, M. Choyroni Argot menyatakan, diperkirakan akhir bulan ini Bandara Trunojoyo akan beroperasi melayani jalur perintis. Untuk jalur yang dilayani, sementara masih dua karena menyesuaikan dengan jadwal pesawat. “Maskapai yang akan melayani penerbangan jalur perintis tersebut Maskapai Susi Air, baik itu tujuan Sumenep - Surabaya maupun Surabaya Bawean,” ujarnya.

Choyroni menjelaskan, kepastian beroperasinya pesawat di jalur perintis yang melintasi Bandara Trunojoyo ini dimungkinkan tidak mundur lagi. Itu juga diperkuat sudah ada penandatanganan kerja sama antara pihaknya dengan maskapai Susi Air yang merupakan milik Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Kini pihaknya terus berkoordinasi agar jadwal penerbangan pertama dengan pesawat Susi Air bisa terlaksana dan tidak sampai tertunda lagi. Choyroni juga mengaku secara intens bersama jajarannya terus memantau di Bandara Trunojoyo menjelang beroperasi nanti. “Mudah-mudahan tidak sampai tertunda lagi sehingga bisa memulai penerbangan perdana untuk Kabupaten Sumenep,” kata Choyroni.

Dia berharap ada jalur keperintisan dengan pesawat Susi Air itu nanti bisa berjalan lancar dan maksimal. Setidaknya keberadaan bandara ditunggu sejak lama bisa membantu dan mempercepat akses transportasi bagi warga Sumenep yang akan berpergian ke luar kota.

Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Abrari Alzael meminta agar pihak terkait terlebih dulu mengecek di lapangan. Itu penting sebelum Bandara Trunojoyo dibuka untuk umum sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Meski demikian, pria yang akrab dipanggil Abe itu mengapresiasi keseriusan dari Pemkab Sumenep mengoperasikan Bandara Trunojoyo.

Dengan begitu, juga bisa bekerja sama dengan Maskapai Susi Air yang juga telah lama berkiprah dalam bidang transportasi udara. “Cek kesiapan secara keseluruhan dulu sehingga nanti tidak ada masalah dan bisa beroperasi maksimal. Utamanya terkait dengan keselamatan (safety ) penumpang,” ucapnya.

Subairi