Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Rabu, 24 Desember 2014 - 10:28 WIB
Harga Bahan Pokok Merangkak Naik
Harga Bahan Pokok Merangkak Naik
A A A
SLEMAN - Harga bahan pokok pangan di Sleman menjelang Natal dan Tahun Baru mulai merangkak naik.

Pantauan itu seperti yang terlihat di Pasar Darurat Prambanan, dimana ratarata harga di tempat ini naik Rp500–Rp10.000. Hal itu diketahui saat Tim Pengendali Inflasi DIY bersama Biro Perekonomian DIY dan Pemkab Sleman memantau harga di pasar tersebut, kemarin. Adapun barang komoditi yang naik antara lain beras C4 dari Rp9.000 menjadi Rp9.500 per kilogram (kg); dan mentik wangi Rp9500 menjadi Rp10.000 per kg; daging ayam Rp26.000 menjadi Rp27.000 per kg.

Sementara cabai keriting dari Rp75.000 menjadi Rp80.000 per kg; cabai rawit dari Rp55.000 menjadi Rp60.000 per kg; cabai hijau lalapan dari Rp30.000 men jadi Rp40.000 per kg; dan telur dari Rp19.000 menjadi Rp20.000 per kg. Sedangkan untuk komoditas lainnya, seperti beras merah, beras hitam, dan beras ketan tidak ada kenaikan. Untuk daging sapi kualitas satu meski ada kenaikan, harganya masih stabil yakni Rp110.000 per kg.

Tim Pengendali Inflasi DIY, Arif Budi Santosa, mengatakan, selain sebagai kegiatan rutin, pantauan juga untuk mengetahui langsung bagaimana harga barang-barang komoditas menjelang Hari Natal dan Tahun Baru di pasaran. Sebab, biasanya siklus di DIY saat seperti ini harga-harga mengalami kenaikan. Jadi, tim pengendali inflasi harus mengetahui secara langsung di lapangan.

“Meski ada kenaikan harga, stok sembako tetap aman dan terkendali,” ungkap Arif yang juga Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Yogyakarta, kemarin. Kepala Bulog DIY, Langgeng Wisnu Adi Nugraha, menambahkan, untuk kebutuhan beras di DIY, Bulog menjamin aman.

Terkait harga, jika mengambil di gudang Bulog Rp6.800 per kg, sedangkan harga di kabupaten dan kota Rp7.400 per kg. Beras tersebut berstandar medium. “Kami sudah menyalurkan 225 ton beras di kabupaten dan kota dengan koordinasi Dinas Perindakop setempat,” katanya.

Priyo Setyawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4920 seconds (0.1#10.140)