84 Warga Sukabumi Diduga Keracunan Makanan usai Hadiri Resepsi Pernikahan, 2 Masih Dirawat
loading...
Salah satu warga Kabandungan, Sukabumi yang diduga alami keracunan makanan usai menyantap hidangan di resepsi pernikahan. Foto/Dharmawan H/MPI
A
A
A
SUKABUMI - Sebanyak 84 warga di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan pada acara resepsi pernikahan, Minggu (28/4/2024).
Menurut Camat Kabandungan, Ece Misbah, hingga Senin (29/4/2024) dini hari, sebanyak 84 orang telah ditangani oleh Puskesmas Kabandungan. "Kesehatan mereka sudah berangsur membaik setelah mendapatkan tindakan medis," ujar Ece.
Namun, dua orang di antara mereka, yang sedang hamil 8 bulan dan 3 bulan, masih harus menjalani perawatan intensif.
Ece menjelaskan, peristiwa ini berawal dari rombongan pengantin pria dari Desa Kabandungan yang mengantar pengantin wanita ke Desa Tugubandung. Sekitar pukul 09.00 WIB, para tamu undangan dipersilakan menikmati hidangan, seperti sate ayam, sop ayam, ayam bumbu kuning, dan karedok.
Gejala keracunan mulai dirasakan para tamu sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka mengalami mual, pusing, muntah-muntah, diare, dan buang air besar.
Awalnya, 30 orang yang datang ke Puskesmas. 11 di antaranya diinfus dan 19 lainnya mengalami gejala ringan. Namun, jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 84 orang.
Pihak berwenang telah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab keracunan.
"Kami fokus pada penanganan untuk pemulihan kesehatan warga yang diduga mengalami keracunan massal itu," ujar Ece.
Menurut Camat Kabandungan, Ece Misbah, hingga Senin (29/4/2024) dini hari, sebanyak 84 orang telah ditangani oleh Puskesmas Kabandungan. "Kesehatan mereka sudah berangsur membaik setelah mendapatkan tindakan medis," ujar Ece.
Namun, dua orang di antara mereka, yang sedang hamil 8 bulan dan 3 bulan, masih harus menjalani perawatan intensif.
Ece menjelaskan, peristiwa ini berawal dari rombongan pengantin pria dari Desa Kabandungan yang mengantar pengantin wanita ke Desa Tugubandung. Sekitar pukul 09.00 WIB, para tamu undangan dipersilakan menikmati hidangan, seperti sate ayam, sop ayam, ayam bumbu kuning, dan karedok.
Gejala keracunan mulai dirasakan para tamu sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka mengalami mual, pusing, muntah-muntah, diare, dan buang air besar.
Awalnya, 30 orang yang datang ke Puskesmas. 11 di antaranya diinfus dan 19 lainnya mengalami gejala ringan. Namun, jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 84 orang.
Pihak berwenang telah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab keracunan.
"Kami fokus pada penanganan untuk pemulihan kesehatan warga yang diduga mengalami keracunan massal itu," ujar Ece.
(hri)
Explore More