Banyuwangi Raih Transmigration Award 2014

Selasa, 16 Desember 2014 - 13:16 WIB
Banyuwangi Raih Transmigration Award 2014
Banyuwangi Raih Transmigration Award 2014
A A A
BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi kembali mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.

Kemarin, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyerahkan Transmigration Award 2014 kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi diberikan karena Banyuwangi dinilai sebagai Kabupaten Daerah Asal Transmigran Terbaik Nasional 2014.

“Penghargaan ini diberikan kepada provinsi maupun kabupaten/ kota daerah asal transmigrasi dan tujuan transmigrasi,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi Alam Sudrajat mengatakan, Kabupaten Banyuwangi dianggap sebagai daerah asal transmigrasi paling sukses. Sebab membekali calon transmigran dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan di daerah tujuan, semisal bercocok tanam, membuat aneka makanan olahan, dan pelatihan etos kerja yang tinggi.

“Kami menyiapkan instruktur untuk melatih calon transmigran dengan berbagai ilmu. Selain pelatihan, kami juga memberi bantuan bibit sehingga saat tiba di daerah tujuan transmigrasi bisa langsung menggarap lahan yang diberikan pemerintah,” katanya.

Menurut Alam, sejumlah daerah tujuan transmigrasi, seperti Kabupaten Majene (Sulawesi Tengah) dan Kepulauan Maluku, juga mengaku senang kedatangan transmigran dari Banyuwangi. Pada tahun 2012, Pemkab Banyuwangi memberangkatkan 140 kepala keluarga ke sejumlah daerah tujuan transmigrasi, pada 2013 mengirimkan 120 KK, dan tahun 2014 sebanyak 45 KK.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, transmigrasi merupakan program yang harus didukung dan disinergikan dengan semua elemen, termasuk pemerintah daerah. “Transmigrasi penting dalam konteks pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan perdesaan. Transmigrasi juga penting agar beban tidak terlalu menumpuk di Pulau Jawa,” ujarnya.

Anas juga memaknai transmigrasi sebagai upaya mendistribusikan peran sumber daya manusia dalam membangun daerah. “Bahkan ke depan, transmigran diharapkan bisa datang dari lulusan sarjana berkualitas dari Pulau Jawa ke daerah-daerah tujuan transmigrasi di luar Pulau Jawa. Distribusi SDM ini menjadi solusi memeratakan pembangunan di Indonesia,” ujar dia.

P Juliatmoko/ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0151 seconds (0.1#10.140)