Jalani Tes Fisik
Jalani Tes Fisik
A
A
A
SURABAYA - Tahapan persiapan Persebaya jelang bergulirnya Kompetisi Indonesia Super League 2015 terus bergulir. Setelah mendatangkan dua pemain gres asal Argentina, kini giliran fisik pemain lokal bakal dibenahi.
Sebelum melakukan persiapan program latihan fisik, para pemain Persebaya harus menjalani sejumlah tes di Achilles Sport Science & Fitness Center, yang terletak di kompleks kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (15/12) siang. Menurut Pelatih Persebaya Ibnu Grahan, tes fisik ini diperlukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan fisik pemain. “Kami ingin mengetahui secara individu kondisi fisik pemain. Melalui tes ini, kami bisa mengetahui di mana kelemahan dan kelebihan pemain itu,” tutur Ibnu.
Para pemain melahap menu tes yang sudah disiapkan instruktur dari Unesa. Mulai tes volume paruparu, speed anticipation , agility , flexibility , balance , vertical jump , sit up , push up , speed , kekuatan kaki, back strength , leg strength , grip strength , hingga expanding strength . Tes fisik dilakukan dua gelombang. Pertama, 13 pemain tiba lebih dulu di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada gelombang pertama, pemain yang hadir antara lain, Zulfiandi, Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Fatchurohman, Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, Evan Dimas Darmono, Wahyu Subo Seto, Fandi Eko Utomo, Feri Ariawan, Asep Berlian, Heri Setiawan, pemain asal Brasil Otavio Dutra. Setelah para pemain gelombang pertama memasuki tahap pamungkas dari rangkaian kegiatan ini, 11 pemain gelombang kedua giliran tiba di Unesa.
Mereka datang sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka yang hadir pada gelombang kedua di antaranya Jandri Pitoy, Siswanto, Thomas Rian Bayu, Zaenuri, Hery Prasetyo, Munhar, Bima Ragil, Wage Dwi Aryo, Slamet Nur Cahyono, Reza Mustofa, Dany Saputra. Sementara satu pemain lain, yakni Nur Mufid Fastabiqul Khoirot harus absen karena sakit.
Hasil tes fisik pemain diperkirakan keluar sekitar satu pekan ke depan. “Setelah hasil tes fisik pemain jadi, kami akan menyusun program latihan fisik disesuaikan dengan kekurangan masing-masing pemain. Program fisik sekitar dua pekan,” tutur Ibnu.
Sebelumnya Persebaya juga mengadakan tes fisik untuk dua pemain asal Argentina, Benito Montalvo dan Nicolas Abot. Namun, tes untuk Montalvo dan Abot lebih diperuntukkan sebagai rangkaian seleksi sebelum disodori draf kontrak.
Rachmad Tomy
Sebelum melakukan persiapan program latihan fisik, para pemain Persebaya harus menjalani sejumlah tes di Achilles Sport Science & Fitness Center, yang terletak di kompleks kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (15/12) siang. Menurut Pelatih Persebaya Ibnu Grahan, tes fisik ini diperlukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan fisik pemain. “Kami ingin mengetahui secara individu kondisi fisik pemain. Melalui tes ini, kami bisa mengetahui di mana kelemahan dan kelebihan pemain itu,” tutur Ibnu.
Para pemain melahap menu tes yang sudah disiapkan instruktur dari Unesa. Mulai tes volume paruparu, speed anticipation , agility , flexibility , balance , vertical jump , sit up , push up , speed , kekuatan kaki, back strength , leg strength , grip strength , hingga expanding strength . Tes fisik dilakukan dua gelombang. Pertama, 13 pemain tiba lebih dulu di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada gelombang pertama, pemain yang hadir antara lain, Zulfiandi, Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Fatchurohman, Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, Evan Dimas Darmono, Wahyu Subo Seto, Fandi Eko Utomo, Feri Ariawan, Asep Berlian, Heri Setiawan, pemain asal Brasil Otavio Dutra. Setelah para pemain gelombang pertama memasuki tahap pamungkas dari rangkaian kegiatan ini, 11 pemain gelombang kedua giliran tiba di Unesa.
Mereka datang sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka yang hadir pada gelombang kedua di antaranya Jandri Pitoy, Siswanto, Thomas Rian Bayu, Zaenuri, Hery Prasetyo, Munhar, Bima Ragil, Wage Dwi Aryo, Slamet Nur Cahyono, Reza Mustofa, Dany Saputra. Sementara satu pemain lain, yakni Nur Mufid Fastabiqul Khoirot harus absen karena sakit.
Hasil tes fisik pemain diperkirakan keluar sekitar satu pekan ke depan. “Setelah hasil tes fisik pemain jadi, kami akan menyusun program latihan fisik disesuaikan dengan kekurangan masing-masing pemain. Program fisik sekitar dua pekan,” tutur Ibnu.
Sebelumnya Persebaya juga mengadakan tes fisik untuk dua pemain asal Argentina, Benito Montalvo dan Nicolas Abot. Namun, tes untuk Montalvo dan Abot lebih diperuntukkan sebagai rangkaian seleksi sebelum disodori draf kontrak.
Rachmad Tomy
(ftr)
Explore More