Rekor Atletik
A
A
A
SURABAYA - Persaingan cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Lapangan Oentoeng Poedjadi FIK Unesa Surabaya, kemarin, masih sengit. Jatim menambah tiga medali emas sekaligus berhasil pecah rekor di nomor lompat galah putra.
Tim atletik Jatim sementara memimpin klasemen setelah mengumpulkan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Disusul Sumatera Barat di posisi kedua dengan 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Sementara DKI Jakarta ada di posisi ketiga dengan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Sumatera Barat mendulang tiga medali melalui Wahyudi Putra di nomor estafet 800 meter dengan catatan waktu 2:00.09.
Disusul Yohan Septo Oray yang turun di nomor lempar cakram putra dengan catatan lemparan sejauh 42,45 meter. Satu lagi emas disumbang dari nomor tolak peluru putra atas nama Rafika Putra. Sementara tambahan emas Jatim didapat dari lompat galah tas nama Devi Ayu Febriana dengan lompatan setinggi 3,20 meter. Sukses juga diraih Yohan Septo Oray yang turun pada lempar cakram putra berhasil mencatatkan lemparan terbaik sejauh 42,45 meter.
Emas terakhir Jatim kemarin disumbang Tengku Tegar yang turun di nomor lompat galah dengan catatan lompatan setinggi 4,35 meter. Catatan ini sekaligus memecahkan rekor remaja yang dipegang selama empat tahun oleh Eko Wicaksono dari Lampung. “Saya tidak menyangka bisa memecahkan rekor. Saya hanya ingin tampil baik dan selalu latihan keras,” ujar Tegar.
Manajer Lomba Atletik PON Remaja Catur Suprianto mengatakan pada hari ketiga, Jumat (12/12), akan dipertandingkan final 1.500 meter putra, 1.500 meter putri, 100 meter putri, lontar martil putri, lompat jangkit putra, 100 meter putra, 400 meter putra, 110 gawang putri, lompat jangkit putri, 100 meter gawang putri, 100 meter putra, dan 100 meter putri. “Persaingan masih ketat,” ujar Catur.
Sementara peluang Jatim mendulang emas di cabang bulu tangkis terbuka lebar. Andalan di tunggal putri berhasil Sri Fatmawati berhasil melaju ke babak final setelah menundukkan unggulan kedua Jauza Fadhila Sugiarto 17-21,21-15 dan 21-15. Di partai final yang digelar di GOR Sudirman, Jumat (12/12), Fatmawati bakal ditantang andalan Jateng Silvi Wulandari.
“Ini hasil yang menggembirakan karena saya bisa mengalahkan unggulan kedua. Mudah-mudahan pada final saya bisa lebih baik lagi,” ucap belia yang sempat meraih penghargaan atlet berbakat SIWO PWI 2013 ini.
Lawan Sri Fatmawati babak final, Jumat (12/12), melawan Silvi Wulandari yang berhasil mengalahkan Ranti Dwi Putri dengan skor 21-19 dan 21-14.
Rahmad Tomy
Tim atletik Jatim sementara memimpin klasemen setelah mengumpulkan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Disusul Sumatera Barat di posisi kedua dengan 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Sementara DKI Jakarta ada di posisi ketiga dengan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Sumatera Barat mendulang tiga medali melalui Wahyudi Putra di nomor estafet 800 meter dengan catatan waktu 2:00.09.
Disusul Yohan Septo Oray yang turun di nomor lempar cakram putra dengan catatan lemparan sejauh 42,45 meter. Satu lagi emas disumbang dari nomor tolak peluru putra atas nama Rafika Putra. Sementara tambahan emas Jatim didapat dari lompat galah tas nama Devi Ayu Febriana dengan lompatan setinggi 3,20 meter. Sukses juga diraih Yohan Septo Oray yang turun pada lempar cakram putra berhasil mencatatkan lemparan terbaik sejauh 42,45 meter.
Emas terakhir Jatim kemarin disumbang Tengku Tegar yang turun di nomor lompat galah dengan catatan lompatan setinggi 4,35 meter. Catatan ini sekaligus memecahkan rekor remaja yang dipegang selama empat tahun oleh Eko Wicaksono dari Lampung. “Saya tidak menyangka bisa memecahkan rekor. Saya hanya ingin tampil baik dan selalu latihan keras,” ujar Tegar.
Manajer Lomba Atletik PON Remaja Catur Suprianto mengatakan pada hari ketiga, Jumat (12/12), akan dipertandingkan final 1.500 meter putra, 1.500 meter putri, 100 meter putri, lontar martil putri, lompat jangkit putra, 100 meter putra, 400 meter putra, 110 gawang putri, lompat jangkit putri, 100 meter gawang putri, 100 meter putra, dan 100 meter putri. “Persaingan masih ketat,” ujar Catur.
Sementara peluang Jatim mendulang emas di cabang bulu tangkis terbuka lebar. Andalan di tunggal putri berhasil Sri Fatmawati berhasil melaju ke babak final setelah menundukkan unggulan kedua Jauza Fadhila Sugiarto 17-21,21-15 dan 21-15. Di partai final yang digelar di GOR Sudirman, Jumat (12/12), Fatmawati bakal ditantang andalan Jateng Silvi Wulandari.
“Ini hasil yang menggembirakan karena saya bisa mengalahkan unggulan kedua. Mudah-mudahan pada final saya bisa lebih baik lagi,” ucap belia yang sempat meraih penghargaan atlet berbakat SIWO PWI 2013 ini.
Lawan Sri Fatmawati babak final, Jumat (12/12), melawan Silvi Wulandari yang berhasil mengalahkan Ranti Dwi Putri dengan skor 21-19 dan 21-14.
Rahmad Tomy
(ftr)