BPBD Kota Batu Siapkan Rp1,7 Miliar

Selasa, 02 Desember 2014 - 12:35 WIB
BPBD Kota Batu Siapkan...
BPBD Kota Batu Siapkan Rp1,7 Miliar
A A A
BATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyiapkan anggaran ekstra untuk mengantisipasi bencana alam.

Total Rp1,7 miliar dipersiapkan untuk menanggulangi banjir, longsor, hingga angin puting beliung. Kepala BPBD Kota Batu Sasmito Hari mengatakan, musim hujan merupakan masa rawan bencana. Koordinasi dengan segenap stakeholder, termasuk jajaran TNI, Polri, PMI, dan seluruh SKPD Pemkot Batu, pun telah dilakukan. “Kami telah memetakan titik-titik mana yang berpotensi bencana di Kota Batu ini,” ujarnya.

Topografi Kota Batu, kata Sasmito, terdiri dari lembah, bukit, dan dialiri Sungai Brantas. Titik rawan longsor tetap di wilayah payung Songgoriti. Daerah rawan angin puting beliung di wilayah Desa Sumber Brantas, Tulungrejo, KelurahanDadaprejo, sertaDesaOroOroOmbo. Daerah rawan banjir bandang mulai Desa Tulungrejo, Gunungsari, Punten, Sidomulyo, sampai wilayah Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo.

“BPBD Kota Batu terus berkomunikasi dengan BMKG Karangploso supaya bisa meng-update cuaca yang terjadi. Seandainya di Kota Batu diprediksi diguyur hujan lebat, kami bisa segera menyiapkan anggota untuk siaga bencana alam,” urai Sasmito. Sasmito secara khusus mengimbau pengelola wisata rafting di Kota Batu. Selama musim hujan, dianjurkan mengurangi aktivitas di sungai.

Peringatan ini diberikan agar tidak terulang kejadian memilukan seperti yang dialami wisatawan dari Jakarta beberapa waktu lalu. Saat itu perahu karet yang ditumpangi saat rafting dihempas derasnya arus Sungai Brantas. “Setiap kegiatan yang bersinggungan dengan alam, seyogianya dibekali alat keselamatan kerja, termasuk rafting . Sebaiknya saat musim hujan kurangi kegiatan di sungai,” beber dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu Wiwik Nuryati menjelaskan, tahun 2015 Pemkot Batu sudah menyiapkan dana untuk membeli 25 ton beras. Beras yang dibeli Pemkot Batu untuk cadangan pangan penduduk Kota Batu. Menurut Wiwik, bila sewaktu- waktu di wilayah Kota Batu terjadi bencana alam, beras milik Pemkot Batu yang disimpan di empat lumbung desa segera dikeluarkan dan dibagikan kepada masyarakat.

“Empat lumbung milik Pemkot Batu terdapat di Desa Junrejo, Mojorejo, Pendem, danTorongrejo. Walaupun sudah kami siapkan berasnya, kami harap wilayah Kota Batu terhindar dari musibah bencana alam,” pungkas Wiwik.

Maman Adi Saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2491 seconds (0.1#10.140)