Roadshow ke Kaltim Targetkan Rp3,4 T

Kamis, 27 November 2014 - 13:04 WIB
Roadshow ke Kaltim Targetkan...
Roadshow ke Kaltim Targetkan Rp3,4 T
A A A
BATU - Target tinggi dipasang Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMT) Kota Batu setelah roadshow ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. BPMT menargetkan menggaet dana investor dari Kota Selicin Minyak hingga Rp3,4 triliun.

Berbagai proyek yang membutuhkan dana dari investor antara lain, pembangunan kereta gantung, ASEAN Culture Park, museum lilin, museum musik, dan Holand Park. ”Kami telah memaparkan berbagai keuntungan dan fasilitas jika para investor mau menanamkan modalnya ke Kota Batu,” ujar Kepala BPMPT Kota Batu, Syamsul Bakrie, kemarin.

Syamsul mengatakan, para investor dari Kaltim menyambut antusias pemaparan dari tim BPMT. ”Mayoritas pengusaha dari Kaltim tertarik menanamkan modal ke Kota Batu,” ujarnya.

Selain menarik para investor, lanjut Syamsul, kunjungan ke Kaltim mempromosikan objek wisata sekaligus produk usaha kecil menengah (UKM) serta mempromosikan properti yang dibangun di Kota Batu. ”Mulai batik apel, kerajinan kayu, aneka macam makanan dan minuman turunan dari apel kami pamerkan di Balikpapan. Termasuk mempromosikan kesenian rakyat serta mempromosikan produksi pertanian dari Kota Batu,” kata dia.

Setelah menggelar roadshow ke Kaltim, awal tahun depan antara April-Mei, tim BPMPT bersama PHRI akan menggelar roadshow ke Kota Bandung dan Jakarta. Kemudian menjajaki promosi wisata ke Singapura dan Kota Busan, Korea Selatan (Korsel).

”Untuk promosi wisata keluar negeri kami lakukan bersama dengan Pemprov Kaltim. Waktunya tahun depan. Pemprov Kaltim akan mempromosikan potensi sumber daya alamnya ke investor Singapura dan Korsel. Pemkot Batu mengikuti jadwal dari Kaltim,” kata Syamsul.

Ketua PHRI Kota Batu Uddy Syaifuddin menambahkan, target yang ingin dicapai dari PHRI meningkatkan kunjungan wisatawandari Kaltimhingga50%. Karena budaya masyarakat Kaltim dalam setahun tiga-empat kali penduduk Kaltim rekreasi keluar kota. Peluang itu yang akan ditangkap oleh pengusaha pariwisata di Kota Batu.

”Ibaratnya bermain sepak bola. Gawangnya kami bawa ke Kaltim supaya penduduk setempat mau berwisata ke Kota Batu. Teman-teman PHRI di sana sangat mendukung kami dan siap mempromosikan obyek wisata di Kota Batu,” katanya.

Maman Adi Saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)