Kembangkan Teknologi Hijau Dubes Swedia Kunjungi Banyuwangi

Senin, 03 November 2014 - 19:18 WIB
Kembangkan Teknologi Hijau Dubes Swedia Kunjungi Banyuwangi
Kembangkan Teknologi Hijau Dubes Swedia Kunjungi Banyuwangi
A A A
BANYUWANGI - Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Bismar Skoog, mengunjungi Banyuwangi, Sabtu (1/11). Johanna menyatakan keinginan mengembangkan teknologi hijau di Banyuwangi.

Dalam kunjungan pertamanya ke Banyuwangi, Johanna yang diterima Bupati Abdullah Azwar Anas di Pendopo Banyuwangi mengaku terkesan dengan perkembangan Kota Banyuwangi. Dia menilai, Pemkab Banyuwangi telah berhasil melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

“Banyuwangi telah menciptakan lingkungan kota yang hijau, seperti yang terlihat di kota ini telah menerapkan konsep pengembangan green city ,” kata Johanna. Sebagai bentuk dukungannya, Johanna mengatakan, sangat ingin bisa berbagi pengetahuan dan teknologi yang telah berjalan di Swedia untuk diterapkan di Banyuwangi, khususnya mengatasi masalah-masalah lingkungan.

“Negara kami leading dalam penerapan teknologi hijau. Kami telah berdiskusi dan menawarkan beberapa kerja sama dengan bupati. Kerja sama dengan Banyuwangi ini juga sebagai dorongan bagi pemerintah Indonesia yang baru mengembangkan green technology di seluruh wilayah di Indonesia,” kata Johanna.

Selain teknologi, Johanna pun melihat peluang pengembangan pariwisata di Banyuwangi. Menurut dia, pariwisata di Banyuwangi sangat menarik dan dia berjanji mengajak kolega dan keluarganya ke Banyuwangi. “Saya akan ajak mereka semua menyaksikan sendiri wisata di Banyuwangi,” kata dia. Sebelum berkunjung ke pendopo, Johanna beserta rombongan sempat meninjau industri galangan kapal PT Lundin Industry Invest.

Dalam kunjungan ini, Johanna membawa beberapa kolega di antaranya, Mikael Olsson, Executive Vice President SAAB, sebuah perusahaan pertahanan dan penerbangan Swedia. “Di Banyuwangi ini kami bekerja sama dengan Lundin, tentunya di bidang teknologi perkapalan. Kami juga melakukan transfer teknologi dengan perusahaan-perusahaan tersebut,” kata Mikael.

SAAB yang membuka kantor perwakilannya di Indonesia ini telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN, yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT LAN, PT PAL, dan PT Pindad. Bupati Anas menyatakan apresiasinya atas kunjungan Johanna.

Dia pun mengaku tertarik mengembangkan green technology SwediadiBanyuwangi, khususnya dalam pengelolaan sampah. “Pengelolaan sampah ramah lingkungan yaitu dengan cara mendaur ulang sampah menjadi gas,” kata Bupati Anas.

P juliatmoko
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4398 seconds (0.1#10.140)