Jokowi Diminta Bangun Dermaga di Bantul
A
A
A
BANTUL - Bupati Bantul, Sri Suryawidati, berharap agar Presiden Jokowi membangun dermaga di salah satu sisi pantai Bantul. Dermaga tersebut sebagai salah satu bukti keinginan Jokowi yang ini memperkuat sisi kemaritiman Indonesia.
Ida, panggilan akrab Sri Suryawidati, menyatakan, potensi laut di Bantul sangat tinggi. Namun, sejauh ini, pesisir pantai sepanjang 13,7 kilometer ini memang belum tergarap dengan maksimal.
“Jika dikaitkan dengan kemaritiman, memang harus diperkuat (pembangunan dermaga). Indonesia kan banyak lautnya, dari Sabang sampai Merauke,”ujarnya, Senin (27/10) di ruang kerjanya.
Ida setuju dengan keberadaan menteri maritim untuk mengurusi potensi laut di Indonesia. Apalgi, laut merupakan salah satu kekayaan terbesar bangsa Indonesia, sehingga perlu digali secara maksimal untuk kepentingan bangsa ini.
Dulu, kata Ida, sebetulnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sudah memiliki rencana pendirian dermaga terpadu disertai dengan adanya pabrik pengalengan ikan, serta beberapa perusahaan berbasis lautan.
Namun, belakangan investor yang sebelumnya mengaku tertarik, urung menggunakan kawasan selatan Bantul tanpa alasan yang pasti. “Mudah-mudahan pantai selatan Bantul nanti menjadi kawasan terpadu pelabuhan. Itu mimpi saya, siapa tahu bisa berhasil,” ujarnya.
Ida, panggilan akrab Sri Suryawidati, menyatakan, potensi laut di Bantul sangat tinggi. Namun, sejauh ini, pesisir pantai sepanjang 13,7 kilometer ini memang belum tergarap dengan maksimal.
“Jika dikaitkan dengan kemaritiman, memang harus diperkuat (pembangunan dermaga). Indonesia kan banyak lautnya, dari Sabang sampai Merauke,”ujarnya, Senin (27/10) di ruang kerjanya.
Ida setuju dengan keberadaan menteri maritim untuk mengurusi potensi laut di Indonesia. Apalgi, laut merupakan salah satu kekayaan terbesar bangsa Indonesia, sehingga perlu digali secara maksimal untuk kepentingan bangsa ini.
Dulu, kata Ida, sebetulnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sudah memiliki rencana pendirian dermaga terpadu disertai dengan adanya pabrik pengalengan ikan, serta beberapa perusahaan berbasis lautan.
Namun, belakangan investor yang sebelumnya mengaku tertarik, urung menggunakan kawasan selatan Bantul tanpa alasan yang pasti. “Mudah-mudahan pantai selatan Bantul nanti menjadi kawasan terpadu pelabuhan. Itu mimpi saya, siapa tahu bisa berhasil,” ujarnya.
(lis)