Seminggu, UMI Makassar Kehilangan 3 Motor
A
A
A
MAKASSAR - Dalam seminggu, kampus Universitas Muslim Indonesia atau UMI Makassar tiga unit kehilangan sepeda motor. Jumlah motor yang keluar masuk di kampus ini bisa mencapai 3.000 unit.
"Selama ini mahasiswa kampus banyak yang menjadi korban, baik kehilangan motornya, maupun dampak dari aksi unjuk rasa," kata pejabat Kampus UMI Makassar Zakir Sabara, saat menerima Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji, di Lantai 9, Aula Rektorat UMI, Kamis 2 Oktober 2014.
Dilanjutkan, selama ini, pihak polisi tidak memfungsikan dirinya sebagai penghubung, dan seakan menjadi lawan dari para mahasiswa. Namun begitu, pihaknya mengapresiasi sikap Polda yang berhasil mengungkap kasus geng motor.
"Saya mengapresiasi positif kinerja Kapolda mengungkap 20 pelaku geng motor beberapa terakhir ini. Pelaku berlatar belakang anak polisi dan kemarin anak profesor ditangkap," sambung pria yang juga Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI.
Tidak hanya itu, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Urip Sumohardjo secara umumnya, dan di depan kampus UMI khususnya, terkadang terjadi kemacetan pada pagi dan sore hari. Pihak kepolisian seharusnya memberikan kelancaran arus lalu lintas.
Menanggapi keluhan itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dengan pihak Rektor UMI yang telah bekerjasama membasmi kejahatan.
"Jika dibutuhkan, maka kami siap kapan saja," kata Anton Setiadi bersama rombongan.
"Selama ini mahasiswa kampus banyak yang menjadi korban, baik kehilangan motornya, maupun dampak dari aksi unjuk rasa," kata pejabat Kampus UMI Makassar Zakir Sabara, saat menerima Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji, di Lantai 9, Aula Rektorat UMI, Kamis 2 Oktober 2014.
Dilanjutkan, selama ini, pihak polisi tidak memfungsikan dirinya sebagai penghubung, dan seakan menjadi lawan dari para mahasiswa. Namun begitu, pihaknya mengapresiasi sikap Polda yang berhasil mengungkap kasus geng motor.
"Saya mengapresiasi positif kinerja Kapolda mengungkap 20 pelaku geng motor beberapa terakhir ini. Pelaku berlatar belakang anak polisi dan kemarin anak profesor ditangkap," sambung pria yang juga Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI.
Tidak hanya itu, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Urip Sumohardjo secara umumnya, dan di depan kampus UMI khususnya, terkadang terjadi kemacetan pada pagi dan sore hari. Pihak kepolisian seharusnya memberikan kelancaran arus lalu lintas.
Menanggapi keluhan itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dengan pihak Rektor UMI yang telah bekerjasama membasmi kejahatan.
"Jika dibutuhkan, maka kami siap kapan saja," kata Anton Setiadi bersama rombongan.
(san)