Gunung Slamet Diguncang 137 Kali Gempa
A
A
A
PEMALANG - Gunung Slamet masih menunjukan aktivitas vulkanik. Hari ini gunung berketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu diguncang 137 kali gempa hembusan.
Dari pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang sejak pukul 12.00-18.00 WIB, puncak gunung ini juga diguncang 10 kali gempa letusan, dan satu kali gempat tremor harmonik.
"Untuk pengamatan secara visual terhalang kabut. Saat cuaca terang, di puncak Gunung Slamet hanya teramati hembusan asap putih sedang setinggi 50 meter," kata Ketua Pos Pengamat Gambuhan Sudarajat kepada Sindonews.com, Kamis (18/9/2014).
Adapun aktivitas vulkanik yang teramati enam jam sebelumnya yakni pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi 146 kali gempa hembusan, dan satu kali gempa letusan.
Selama kurun waktu itu, Gunung Slamet juga mengeluarkan hembusan asap putih tipis sampai sedang dengan ketinggian 50-100 meter condong ke arah selatan.
"Status Gunung Slamet sampai saat ini masih siaga dengan radius larangan beraktivitas 4 kilometer dari puncak gunung," ujar Sudrajat.
Dari pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang sejak pukul 12.00-18.00 WIB, puncak gunung ini juga diguncang 10 kali gempa letusan, dan satu kali gempat tremor harmonik.
"Untuk pengamatan secara visual terhalang kabut. Saat cuaca terang, di puncak Gunung Slamet hanya teramati hembusan asap putih sedang setinggi 50 meter," kata Ketua Pos Pengamat Gambuhan Sudarajat kepada Sindonews.com, Kamis (18/9/2014).
Adapun aktivitas vulkanik yang teramati enam jam sebelumnya yakni pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi 146 kali gempa hembusan, dan satu kali gempa letusan.
Selama kurun waktu itu, Gunung Slamet juga mengeluarkan hembusan asap putih tipis sampai sedang dengan ketinggian 50-100 meter condong ke arah selatan.
"Status Gunung Slamet sampai saat ini masih siaga dengan radius larangan beraktivitas 4 kilometer dari puncak gunung," ujar Sudrajat.
(sms)