Antisipasi Erupsi Gunung Slamet, Kemensos Siapkan Stok Logistik
A
A
A
SEMARANG - Menyikapi kondisi terakhir Gunung Slamet, Kementerian Sosial menyiagakan stok logistik untuk kepentingan tanggap darurat. Hal itu dikatakan Mensos Salim Segaf Al Jufri seusai memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jumat (12/9/2014).
"Kalau Kemensos, bisa menyiapkan stok (logistik) di tingkat provinsi. Jadi kalau terjadi (Gunung Slamet meletus), ya mudah-mudahan tidak terjadi. Yang pasti kami menyiapkan tenda evakuasi pengungsi, dapur umum, ada (persiapan) tanggap darurat. Makanan bayi, pakaian ibu dan anak itu untuk dua minggu cukup," ujarnya.
Dia menyebutkan, stok logistik di tingkat provinsi akan selalu ada. Jika sudah ada keadaan tanggap darurat yang diakibatkan dari bencana alam, Kemensos akan selalu menyediakan langkah-langkahnya.
"Tugas kita itu jika ada keadaan tanggap darurat. Untuk lainnya, seperti rekonstruksi, rehabilitasi, dan lainnya itu tugas kementerian lain, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam (kondisi) keadaan darurat, kita bagian di dalamnya, termasuk penyediaan tenaga medis dan lain-lain."
Diberitakan sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Slamet kembali menggeliat Jumat malam ini. Kurang dari lima menit, terdengar tiga kali suara dentuman cukup keras disertai lontaran sinar api dan lava pijar setinggi lebih dari seribuan meter.
Suara dentuman tersebut terdengar cukup keras dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang yang berjarak sekitar 9 kilometer dari puncak kawah. Suara dentuman terdengar pertama kali sejak pukul 18.51 WIB. Hingga saat ini suara dentuman masih terdengar.
"Kalau Kemensos, bisa menyiapkan stok (logistik) di tingkat provinsi. Jadi kalau terjadi (Gunung Slamet meletus), ya mudah-mudahan tidak terjadi. Yang pasti kami menyiapkan tenda evakuasi pengungsi, dapur umum, ada (persiapan) tanggap darurat. Makanan bayi, pakaian ibu dan anak itu untuk dua minggu cukup," ujarnya.
Dia menyebutkan, stok logistik di tingkat provinsi akan selalu ada. Jika sudah ada keadaan tanggap darurat yang diakibatkan dari bencana alam, Kemensos akan selalu menyediakan langkah-langkahnya.
"Tugas kita itu jika ada keadaan tanggap darurat. Untuk lainnya, seperti rekonstruksi, rehabilitasi, dan lainnya itu tugas kementerian lain, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam (kondisi) keadaan darurat, kita bagian di dalamnya, termasuk penyediaan tenaga medis dan lain-lain."
Diberitakan sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Slamet kembali menggeliat Jumat malam ini. Kurang dari lima menit, terdengar tiga kali suara dentuman cukup keras disertai lontaran sinar api dan lava pijar setinggi lebih dari seribuan meter.
Suara dentuman tersebut terdengar cukup keras dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang yang berjarak sekitar 9 kilometer dari puncak kawah. Suara dentuman terdengar pertama kali sejak pukul 18.51 WIB. Hingga saat ini suara dentuman masih terdengar.
(zik)