45 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual di Dolly dan Jarak

Kamis, 03 Juli 2014 - 14:51 WIB
45 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual di Dolly dan Jarak
45 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual di Dolly dan Jarak
A A A
SURABAYA - Lembaga Pusat Krisis Berbasis Masyarakat (PKBM) Cahaya Mentari mencatat sebanyak 45 anak menjadi korban kekerasan seksual. Data tersebut didapat selama 7 tahun. Kekerasan seksual itu menimpa anak laki-laki maupun perempuan di sekitar lokalisasi Dolly dan Jarak.

Selain itu, ada 81 anak di lokalisasi Dolly dan Jarak yang mengalami kekerasan domestik. "Yang dimaksud kekerasan domestik misalnya sering dipukul, diperlakukan secara kasar oleh keluarga atau orang terdekat si anak itu," kata Ketua PKBM Cahaya Mentari Mariani Zainal, Kamis (3/7/2014).

Ia merinci, 45 anak korban kekerasan seksual itu terdiri dari 15 laki-laki dan 30 perempuan. Kekerasan seksual yang menimpa anak-anak tersebut, untuk laki-laki disodomi dan perempuan mengalami tindakkan perkosaan. Di kawasan tersebut juga tercatat ada 134 kasus KDRT, 5 kasus trafficking, 14 kasus kasus penelantaran, kekerasan masa pacaran seperti hamil di luar nikah 11 kasus, hingga terjerat narkoba ada lima anak.

Kata Mariani, permasalahan yang dihadapi di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak itu sangat kompleks. Karena, setiap hari anak-anak di kawasan tersebut menyaksikan pemandangan yang tidak layak untuk anak-anak. Kondisi inilah yang menjadi pemicu anak-anak dan remaja di sekitar lokalisasi melakukan perbuatan menyimpang. Pasca penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak, deteksi dini persoalan anak di lokalisasi Dolly dan Jarak harus dilakukan.

"Kami bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Surabaya lebih proaktif mendeteksi problem anak yang terdampak aktivitas prostitusi. Pemkot akan menjalankan program penguatan karakter khusus bagi anak-anak yang tinggal di kawasan lokalisasi. Program diharapkan mampu membantu membuang memori kelam yang sebetulnya belum layak dikonsumsi oleh anak di bawah umur," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7071 seconds (0.1#10.140)