Lokalisasi Dolly Ditutup, 5 Ketua RW Putat Jaya Mundur

Rabu, 18 Juni 2014 - 11:24 WIB
Lokalisasi Dolly Ditutup,...
Lokalisasi Dolly Ditutup, 5 Ketua RW Putat Jaya Mundur
A A A
SURABAYA - Lima Ketua RW di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, menyatakan mundur dari jabatannya sebagai sikap tegas menolak penutupan lokalisasi Dolly. Ancaman itu datang dari Ketua RW 3, 6, 10, 11 dan 12.

Ketua RW 11 Tohari mengatakan, dia dan empat RW lainnya yang disusul dengan RT yang ada di wilayahkan sepakat untuk mundur. Para RW ini berada di barisan warga, PSK, mucikari, dan tokoh yang menolak penutupan lokalisasi Dolly.

"Kita sudah sepakat akan meletakkan jabatan kita semua sebagai RW dan RT, jika mereka (Pemkot Surabaya) memaksa menutup Dolly," tegas Tohari, kepada wartawan, Selasa 18 Juni 2014.

Kelima Ketua RW ini akan membuktikan pernyataannya setelah deklarasi penutupan lokalisasi Dolly hari ini. Tentunya, dengan tanpa Ketua RW dan RT, otomatis sudah tidak ada lagi kontrol sosial di masyarakat.

Dengan begitu, aturan-aturan pemerintah yang selama ada di lokaliaasi akan hilang dengan sendirinya. Menurutnya, penutupan Dolly ini adalah bentuk ketidakpedulian pemerintah terhadap warganya.

Terbukti, penutupan ini dilakukan sepihak oleh pemerintah. Pihak-pihak yang terlibat langsung tidak pernah diajak bicara. "Pemerintah juga tidak peduli dengan warganya, kenapa kita juga harus peduli," tegasnya.

Bersama dengan Front Pembela Lokalisasi (FPL), dipastikan pasca deklarasi ini tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap Dolly. Semua wisma masih beroprasi dan beraktivitas seperti biasa pada malam jelang deklarasi.

Penututpan lokalisasi Dolly ini akan ditandai dengan deklarasi di gedung Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, sekitar satu kilometer dari lokalisasi.

Deklarasi tersebut sedianya akan dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Mentri Sosial RI Salim Segaf al Jufri.
(san)
Berita Terkait
Malam di Dolly dan Kerlip...
Malam di Dolly dan Kerlip Rezeki yang Abadi
Coba Bangkitkan Kembali...
Coba Bangkitkan Kembali Prostitusi Dolly, 10 Orang Diproses Hukum
9 Tempat Prostitusi...
9 Tempat Prostitusi Legendaris di Indonesia, Nomor 4 Terbesar di Asia Tenggara
Lokalisasi Terbesar...
Lokalisasi Terbesar di Asia Tenggara Itu Kini Jadi Sentra Kuliner, Yuk Intip Sajiannya
Bisnis Esek-esek Itu...
Bisnis Esek-esek Itu Masih Tumbuh Subur di Kota Pahlawan, Dolly Belum Mati
Diajak ke Eks Lokalisasi...
Diajak ke Eks Lokalisasi Dolly, Ini Komentar Scroll of Honour Award
Berita Terkini
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
22 menit yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
8 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
8 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
10 jam yang lalu
Infografis
5 Kerugian Ukraina Setelah...
5 Kerugian Ukraina Setelah Ditinggalkan oleh Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved