Manajer Hotel Clarion Ditikam Mantan Karyawannya

Jum'at, 22 Agustus 2014 - 15:28 WIB
Manajer Hotel Clarion...
Manajer Hotel Clarion Ditikam Mantan Karyawannya
A A A
MAKASSAR - David Anggiat Sinaga (46) General Manager Clarion Hotel Makassar ditikam oleh Hamzah Gani (44) mantan security hotel tersebut yang telah dipecat tahun 2011. Lokasi kejadian itu di Restoran Carita Hotel Clarion sekira pukul 02.15, Wita, Selasa, (3/6).

Peristiwa itu menghebohkan para karyawan hotel dan anggota Perhimpunan dan Restoran Indonesia (PHRI) di Makassar. Informasi yang diperoleh, penikaman itu diduga lantaran Hamzah Gani yang diduga sakit hati atas ulah pimpinannya yang memutasikannya ke Kendari.

Akibat tikaman itu David Anggiat Sinaga mengalami luka robek pada bagian telapak tangan kanan, luka robek pada bagian jempol tangan kiri, luka tusuk pada bagian lutut kanan, dan luka tusuk pada bagian selangkangan paha sebelah kiri serta luka gores pada rusuk sebelah kanan,

Kapolsekta Tamalate, Kompol Suaib Madjid, menjelaskan kejadian itu berawal saat pelaku menghubungi korban dan janjian akan bertemu di dalam Restoran Carita Hotel Clarion.
Pelaku kemudian masuk ke restoran itu dan menunggu korban.

Tak lama kemudian korban datang dan langsung menyapa pelaku namun pelaku yang tak memberikan kesempatan berbicara langsung mencabut badiknya yang tersimpan dipinggang sebelah kirinya.

Korban yang melihat badik yang dihunus pelaku langsung melarikan diri. Saat itu pula pelaku terus mengejar korban hingga halaman hotel korban terjatuh.

Saat itu pelaku langsung mengarahkan badiknya ketubuh korban tetapi korban sempat membela diri sehingga terkena sabetan badik pada bagian telapak tangan kanan dan jempol tangan kiri. Selain itu korban juga terkena luka tusuk dibagian selangkangan paha kanan.

"Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Siloam, sedangkan pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolsek Tamalate," ujarnya.

Pelaku Hamzah Gani, kepada sejumlah wartawan, mengatakan perbuatannya itu dilakukan karena dendam dan sakit hati yang berlarut larut.

"Saya sakit hati dengan Anggiat (panggilan korban), saya pernah dipecat lalu dimaki dengan kata-kata kasar. Jadi sampai sekarang saya masih sakit hati," ujar Hamzah yang beralamat di Jalan Ujung Pandang Baru Makassar itu.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8074 seconds (0.1#10.140)