Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Garut Anggarkan Rp6,8 Miliar
A
A
A
GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menganggarkan dana sebesar Rp6,8 miliar untuk memperbaiki dan merawat jalan kabupaten, di daerah ini pada 2014 ini. Meski cukup besar, anggaran yang disiapkan tersebut bukan diperuntukan untuk memperbaiki seluruh jalan yang rusak, melainkan hanya untuk jalan sepanjang 280 km saja.
“Dana anggaran yang kami miliki sangat terbatas. Tidak mampu memperbaiki jalan yang rusak berat dan sedang seluruhnya. Hanya beberapa km saja,” kata Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha, Selasa (27/5/2014).
Dana ini, rencananya akan dibagi kembali ke dalam beberapa pengerjaan yang bersifat perawatan dan perbaikan. Kegiatannya akan dilakukan secara simultan dalam satu tahun.
“Selain membangun jalan, kami juga akan melakukan aktivitas penambalan di beberapa titik atau yang selama ini disebut sebagai tambal sulam. Anggaran ini juga mencakup pada kegiatan perawatan bahu jalan dari tumbuhnya rumput liar. Bahkan, untuk jalan yang rusak akibat tidak adanya saluran drainase, kami akan coba membuat drainase sederhana dari tanah yang dicangkul kalau dana yang dimiliki sangat tipis,” ujarnya.
Terkait kesiapan jalan di Kabupaten Garut untuk mudik lebaran 2014 yang akan datang, Eded mengaku optimistis target perbaikan jalan akan tepat waktu.
Perbaikan, sambungnya, akan diperioritaskan pada sejumlah jalur yang rutin dilintasi para pemudik.
“Kami juga akan bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut dan Polres Garut terkait kesiapan jalan raya menghadapi mudik lebaran tahun ini. Koordinasi itu untuk antisipasi macam-macam. Beberapa titik jalur alternatif seperti Banyuresmi-Leuwigoong-Cibatu juga akan kami intensifkan penambalan dan perawatannya,” pungkasnya.
“Dana anggaran yang kami miliki sangat terbatas. Tidak mampu memperbaiki jalan yang rusak berat dan sedang seluruhnya. Hanya beberapa km saja,” kata Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha, Selasa (27/5/2014).
Dana ini, rencananya akan dibagi kembali ke dalam beberapa pengerjaan yang bersifat perawatan dan perbaikan. Kegiatannya akan dilakukan secara simultan dalam satu tahun.
“Selain membangun jalan, kami juga akan melakukan aktivitas penambalan di beberapa titik atau yang selama ini disebut sebagai tambal sulam. Anggaran ini juga mencakup pada kegiatan perawatan bahu jalan dari tumbuhnya rumput liar. Bahkan, untuk jalan yang rusak akibat tidak adanya saluran drainase, kami akan coba membuat drainase sederhana dari tanah yang dicangkul kalau dana yang dimiliki sangat tipis,” ujarnya.
Terkait kesiapan jalan di Kabupaten Garut untuk mudik lebaran 2014 yang akan datang, Eded mengaku optimistis target perbaikan jalan akan tepat waktu.
Perbaikan, sambungnya, akan diperioritaskan pada sejumlah jalur yang rutin dilintasi para pemudik.
“Kami juga akan bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut dan Polres Garut terkait kesiapan jalan raya menghadapi mudik lebaran tahun ini. Koordinasi itu untuk antisipasi macam-macam. Beberapa titik jalur alternatif seperti Banyuresmi-Leuwigoong-Cibatu juga akan kami intensifkan penambalan dan perawatannya,” pungkasnya.
(sms)