Mirip Kubangan Kerbau, Jalan Tani Raya Pringsewu Dikeluhkan Warga
loading...
Sejumlah warga Pringsewu mengeluhkan kondisi ruas Jalan Tani Raya yang menghubungkan Kelurahan Pringsewu Barat dengan Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Foto SINDOnews
A
A
A
PRINGSEWU - Sejumlah warga Pringsewu mengeluhkan kondisi ruas Jalan Tani Raya yang menghubungkan Kelurahan Pringsewu Barat dengan Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Pasalnya kondisi jalan raya yang membentang lebih kurang 2 kilometer tersebut di beberapa titik mengalami tingkat kerusakan cukup parah.
Zul, warga Kelurahan Pajaresuk mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut berlangsung cukup lama. "Awalnya tingkat kerusakannya tidak terlalu parah, namun karena tidak diperbaiki, lama-lama menjadi kubangan", katanya, Rabu (3/8/22).
Keluhan senada juga disampaikan Yatno, warga Kelurahan Pringsewu Barat. "Hancur mas jalannya. Apalagi jika turun hujan, sudah macam kubangan kerbau dan berlumpur, terutama di dekat persawahan pertigaan arah SMP 4," keluhnya.
Ia meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan. "Jalan ini banyak dilalui kendaraan, karena merupakan jalan lingkar terdekat dari Pringsewu Barat dan Pringsewu Utara serta Podorejo menuju Pasar Pagi, Padangbulan, Pajaresuk maupun sebaliknya. Termasuk para pelajar atau orangtua yang mengantarkan anaknya sekolah menuju SMPN 4 Pringsewu, juga banyak melewati Gang Tani atau Jalan Tani ini," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, Jalan Tani Raya atau yang oleh masyarakat setempat dikenal sebagai Gang Tani di beberapa titik lokasi kondisinya mengalami kerusakan cukup parah. Meskipun sebagian telah dirigid beton, namun sebagian masih berlubang cukup dalam dan lebar.
Bahkan ada bagian jalan yang sudah menyerupai kubangan dan berlumpur, sebagaimana yang terlihat di sekitar area persawahan. Jalan Tani Raya ini juga merupakan jalan penghubung antara Jalan KH.Ghalib Raya dengan Jalan Lintas Barat Sumatera, Pasar Pagi, Pajaresuk, Pringsewu.
Zul, warga Kelurahan Pajaresuk mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut berlangsung cukup lama. "Awalnya tingkat kerusakannya tidak terlalu parah, namun karena tidak diperbaiki, lama-lama menjadi kubangan", katanya, Rabu (3/8/22).
Keluhan senada juga disampaikan Yatno, warga Kelurahan Pringsewu Barat. "Hancur mas jalannya. Apalagi jika turun hujan, sudah macam kubangan kerbau dan berlumpur, terutama di dekat persawahan pertigaan arah SMP 4," keluhnya.
Ia meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan. "Jalan ini banyak dilalui kendaraan, karena merupakan jalan lingkar terdekat dari Pringsewu Barat dan Pringsewu Utara serta Podorejo menuju Pasar Pagi, Padangbulan, Pajaresuk maupun sebaliknya. Termasuk para pelajar atau orangtua yang mengantarkan anaknya sekolah menuju SMPN 4 Pringsewu, juga banyak melewati Gang Tani atau Jalan Tani ini," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, Jalan Tani Raya atau yang oleh masyarakat setempat dikenal sebagai Gang Tani di beberapa titik lokasi kondisinya mengalami kerusakan cukup parah. Meskipun sebagian telah dirigid beton, namun sebagian masih berlubang cukup dalam dan lebar.
Bahkan ada bagian jalan yang sudah menyerupai kubangan dan berlumpur, sebagaimana yang terlihat di sekitar area persawahan. Jalan Tani Raya ini juga merupakan jalan penghubung antara Jalan KH.Ghalib Raya dengan Jalan Lintas Barat Sumatera, Pasar Pagi, Pajaresuk, Pringsewu.
(don)
Explore More