Warga tanami pohon pisang di tengah jalan

Jum'at, 11 April 2014 - 00:35 WIB
Warga tanami pohon pisang di tengah jalan
Warga tanami pohon pisang di tengah jalan
A A A
Sindonews.com - Warga Kampung Cibinbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, menanami pohon pisang di tengah jalan. Aksi warga dipicu oleh kekesalan mereka terhadap rusak dan berlubangnya Jalan Raya Selaawi di sekitar mereka tinggal.

Akibatnya, warga pun menutupi lubang yang hampir memakan setengah badan jalan tersebut dengan pohon pisang. Dudu (40), warga Kampung Cibinbin, menuturkan, lobang besar di tengah jalan ini pernah memakan korban jiwa.

"Jalan berikut gorong-gorong di bawah jalan ini rusak dengan ukuran lubang yang cukup besar. Sudah banyak pengendara sepeda motor menjadi korban karena terperosok ke dalamnya. Warga telah berulangkali mengingatkan, tapi korban terus berjatuhan," kata Dudu, Kamis (10/4/2014).

Menurutnya, kondisi jalan berlubang ini telah terjadi sejak pertengahan 2013 lalu. Dibiarkannya jalan mengalami kerusakan dalam waktu yang lama, membuat kekesalan warga memuncak.

"Jalan ini satu-satunya akses warga. Karenanya jalan sering digunakan warga dan dilintasi pengendara dari daerah lain," ucapnya.

Selain karena kesal, maksud warga menanami pohon pisang di tengah jalan ini adalah sebagai tanda bagi para pengguna jalan.

"Dengan melihat pohon pisang di tengah jalan, nanti para pengendara sepeda motor dan mobil akan lebih hati-hati saat melintasinya," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cirapuhan Agus jaelani mengaku telah melaporkan masalah jalan rusak ini ke dinas terkait agar dapat segera diperbaiki. Namun sampai sekarang pihaknya belum menerima jawaban.

"Sejak kami melaporkan masalah jalan rusak waktu itu, sampai sekarang belum ada realisasinya. Tidak ada perbaikan meski kami telah menyampaikan bahwa lubang jalan ini sudah menimbulkan korban jiwa. Saya berharap pemerintah bisa memperbaikinya supaya tidak ada korban lagi," katanya.
•fani ferdiansyah
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6007 seconds (0.1#10.140)