Pasca abu Kelud, Sekbang kembali beroperasi
A
A
A
Sindonews.com - Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU di Yogyakarta kembali menggelar latihan terbang setelah enam hari libur akibat abu vulkanik.
Sejumlah pesawat latih terlihat mulai melakukan penerbangan dari Bandara Adi Sutjipto dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta, Jawa Tengah.
Komandan Lanud Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah Kolonel (Pnb) Agus Radar Sujahyo mengatakan, sebanyak 12 pesawat latih milik TNI AU jenis Bravo AS 202 ditambah pesawat latih TNI AU lainnya dari Yogyakarta dipastikan sudah memulai latihan reguler seperti biasannya.
Seluruh pesawat latih tersebut sudah dalam kondisi siap terbang. Pengecekan terhadap pesawat dari debu vulkanik pasca erupsi Gunung Kelud sudah selesai dilakukan. Dari pengecekan itu, tidak ada masalah sama sekali terhadap pesawat latih milik TNI AU.
"Seperti pesawat komersil, pesawat latih militer milik TNI AU juga harus dilakukan pengecekan sebelum dioperasionalkan untuk latihan. Dari pengecekan, pesawat latih militer tadi tidak ada masalah apapun. Dan sudah siap untuk digunakan kembali seperti biasa," jelas dia di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2014).
Selain pesawat latih milik TNI AU, pesawat latih komersil milik sekolah penerbang seperti Deraya, Alfa dan Viva juga sudah diizinkan untuk memulai latihan terbang di bandara Adi Soemarmo Solo.
Sementara itu dari pantauan hingga pukul 12.13 WIB, seluruh penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo sudah kembali normal. Penerbangan domestik dan internasional berjalan dengan lancar.
Dua maskapai penerbangan Air Asia dan Silk Air dengan rute Solo - Singapura dan Solo - Kualalumpur telah tiba dan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo.
Sejumlah pesawat latih terlihat mulai melakukan penerbangan dari Bandara Adi Sutjipto dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta, Jawa Tengah.
Komandan Lanud Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah Kolonel (Pnb) Agus Radar Sujahyo mengatakan, sebanyak 12 pesawat latih milik TNI AU jenis Bravo AS 202 ditambah pesawat latih TNI AU lainnya dari Yogyakarta dipastikan sudah memulai latihan reguler seperti biasannya.
Seluruh pesawat latih tersebut sudah dalam kondisi siap terbang. Pengecekan terhadap pesawat dari debu vulkanik pasca erupsi Gunung Kelud sudah selesai dilakukan. Dari pengecekan itu, tidak ada masalah sama sekali terhadap pesawat latih milik TNI AU.
"Seperti pesawat komersil, pesawat latih militer milik TNI AU juga harus dilakukan pengecekan sebelum dioperasionalkan untuk latihan. Dari pengecekan, pesawat latih militer tadi tidak ada masalah apapun. Dan sudah siap untuk digunakan kembali seperti biasa," jelas dia di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2014).
Selain pesawat latih milik TNI AU, pesawat latih komersil milik sekolah penerbang seperti Deraya, Alfa dan Viva juga sudah diizinkan untuk memulai latihan terbang di bandara Adi Soemarmo Solo.
Sementara itu dari pantauan hingga pukul 12.13 WIB, seluruh penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo sudah kembali normal. Penerbangan domestik dan internasional berjalan dengan lancar.
Dua maskapai penerbangan Air Asia dan Silk Air dengan rute Solo - Singapura dan Solo - Kualalumpur telah tiba dan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo.
(lns)