Ada banjir lahar, jalur Kediri-Malang dialihkan
A
A
A
Sindonews.com - Banjir lahar yang terjadi di Sungai Kunto, Kecamatan Kandangan, Kediri, Jawa Timur, memutus arus lalu lintas penghubung Kediri-Malang.
Pasalnya, tinggi permukaan air Sungai Kunto nampak sejajar dengan jembatan Damarwulan. Akibatnya, aparat kepolisian pun kemudian menutup jembatan tersebut.
"Jembatan Damarwulan ditutup, arus lalu lintas dialihkan polisi," ungkap salah seorang warga Desa Darmawulan, Priyono, Selasa (18/2/2014).
Berdasarkan keterangannya, banjir lahar juga mengakibatkan 10 rumah yang berada di bawah jembatan terendam. Air banjir yang datang begitu cepat, tak menyempatkan para warga untuk menyelamatkan harta benda mereka.
"Arus deras disertai pohon-pohon yang tumbang tiba-tiba datang dan langsung merendam rumah-rumah di dekat Jembatan Darmawulan," tuturnya.
Hingga kini, sebagai antisipasi luapan banjir lahar, ratusan warga Desa Darmawulan dan Desa Kandangan masih siaga berjaga-jaga jika terjadi luapan.
Baca:
Banjir lahar, puluhan rumah di Kandangan terendam
Pasalnya, tinggi permukaan air Sungai Kunto nampak sejajar dengan jembatan Damarwulan. Akibatnya, aparat kepolisian pun kemudian menutup jembatan tersebut.
"Jembatan Damarwulan ditutup, arus lalu lintas dialihkan polisi," ungkap salah seorang warga Desa Darmawulan, Priyono, Selasa (18/2/2014).
Berdasarkan keterangannya, banjir lahar juga mengakibatkan 10 rumah yang berada di bawah jembatan terendam. Air banjir yang datang begitu cepat, tak menyempatkan para warga untuk menyelamatkan harta benda mereka.
"Arus deras disertai pohon-pohon yang tumbang tiba-tiba datang dan langsung merendam rumah-rumah di dekat Jembatan Darmawulan," tuturnya.
Hingga kini, sebagai antisipasi luapan banjir lahar, ratusan warga Desa Darmawulan dan Desa Kandangan masih siaga berjaga-jaga jika terjadi luapan.
Baca:
Banjir lahar, puluhan rumah di Kandangan terendam
(rsa)