Petugas PVMBG belum berani tempati pos pemantau Kelud

Selasa, 18 Februari 2014 - 03:01 WIB
Petugas PVMBG belum berani tempati pos pemantau Kelud
Petugas PVMBG belum berani tempati pos pemantau Kelud
A A A
Sindonews.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan radius steril 10 kilometer di Gunung Kelud. Aktivitas pos pemantau pun masih terganggu hingga kini.

Sejak statusnya ditetapkan jadi Awas pada 13 Februari lalu, pos pemantauan terpaksa ditinggalkan petugas dengan alasan keamanan dan keselamatan. Hal itu menyulitkan proses pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Kelud.

Tapi sejak Minggu (16/2/2014), petugas PVMBG mulai berani datang ke pos untuk mencatat melakukan pendataan aktivitas vulkanik. Pertimbangannya kondisi di lokasi relatif lebih aman.

"Sekarang (petugas) kami sesekali memasuki pos untuk melakukan pengecekan," ujar Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Wilayah Timur PVMBG, Kristianto, di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2/2014).

Tapi petugas tidak berlama-lama berada di pos karena khawatir sewaktu-waktu bahaya mengancam mereka. Setelah selesai melakukan pendataan dan pengawasan, mereka langsung kembali ke jarak yang aman.

"Kami semua harus safety first dalam melakukan pemantauan," kata Kristianto.

Petugas pun hanya berani sampai di pos pemantauan. Mereka tidak berani melakukan pemantauan dalam jarak yang lebih dekat, apalagi ke sekitar kawah. "Kami belum berani memasuki areal atau mendekati sekitar puncak karena masih sangat riskan," jelasnya.

Sementara di pos pemantauan, petugas hanya mengandalkan data dari satu stasiun seismograf yang masih berfungsi. Itu jadi satu-satunya alat yang dipakai untuk mengukur kegempaan di lokasi.

Sedangkan empat stasiun seismograf yang ada di lokasi tidak berfungsi diduga karena terkena material letusan. Pemantauan lainnya dilakukan secara visual.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6309 seconds (0.1#10.140)
pixels