Abu Kelud hambat distribusi logistik Pemilu 2014
A
A
A
Sindonews.com - Distribusi surat suara dari Solo menuju Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terhambat akibat tebalnya abu vulkanik Gunung Kelud. Mobil pengangkut logistik surat suara harus berhenti sewaktu-waktu untuk membersihkan kaca dari abu masih sangat tebal.
Setelah menembus abu vilkanik, akhirnya dua mobil box PT Pos Indonesia, tiba di Kabupaten Banyumas dengan membawa jutaan lembar surat suara, Sabtu (15/2/2014).
Menurut Sugiarto, sopir pembawa surat suara ini, selama dalam perjalanan dirinya harus beberapa kali berhenti membersihkan kaca truknya dari tumpukan abu vulkanik.
Abu vulkanik tidak bisa dibersihkan dengan menggunakan semprotan viper, karena akan merusak kaca. Alhasil, dia harus menghentikan truk dan mengelap sendiri kaca.
Sugiarto mengaku, tebalnya abu vulkanik cukup menghambat perjalanan distribusi surat suara mulai dari Solo hingga Purworejo.
Sementara itu, pihak KPUD Banyumas sendiri menempatkan surat suara ini di Gedung Kesenian Suteja. Rencananya, surat suara ini akan disortir selama tiga hari kemudian oleh sejumlah warga yang dibayar.
Hingga Sabtu pagi tadi, surat suara ini masih terus berdatangan di gudang KPUD Banyumas. Ketua KPUD Banyumas mengaku belum bisa mengetahui adanya jumlah surat suara yang rusak, karena baru akan dibuka tiga hari mendatang saat penyortiran.
Setelah menembus abu vilkanik, akhirnya dua mobil box PT Pos Indonesia, tiba di Kabupaten Banyumas dengan membawa jutaan lembar surat suara, Sabtu (15/2/2014).
Menurut Sugiarto, sopir pembawa surat suara ini, selama dalam perjalanan dirinya harus beberapa kali berhenti membersihkan kaca truknya dari tumpukan abu vulkanik.
Abu vulkanik tidak bisa dibersihkan dengan menggunakan semprotan viper, karena akan merusak kaca. Alhasil, dia harus menghentikan truk dan mengelap sendiri kaca.
Sugiarto mengaku, tebalnya abu vulkanik cukup menghambat perjalanan distribusi surat suara mulai dari Solo hingga Purworejo.
Sementara itu, pihak KPUD Banyumas sendiri menempatkan surat suara ini di Gedung Kesenian Suteja. Rencananya, surat suara ini akan disortir selama tiga hari kemudian oleh sejumlah warga yang dibayar.
Hingga Sabtu pagi tadi, surat suara ini masih terus berdatangan di gudang KPUD Banyumas. Ketua KPUD Banyumas mengaku belum bisa mengetahui adanya jumlah surat suara yang rusak, karena baru akan dibuka tiga hari mendatang saat penyortiran.
(san)