Bau belerang Kelud menyengat, pernapasan warga terganggu

Jum'at, 14 Februari 2014 - 23:01 WIB
Bau belerang Kelud menyengat, pernapasan warga terganggu
Bau belerang Kelud menyengat, pernapasan warga terganggu
A A A
Sindonews.com - Gunung Kelud yang meletus pada Kamis 13 Februari 2014 malam, tidak hanya menyebabkan terjadinya hujan batu, tetapi juga mengeluarkan bau belerang yang menyengat.

Bau belerang yang menyengat ini hingga kini masih tercium hingga radius 15 kilometer dari Gunung Kelud. Atas kondisi tersebut, Petugas Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blitar langsung membagikan masker kepada para pengungsi, Jumat (14/2/2014).

Menurut para pengungsi, bau belerang ini sangat mengganggu pernapasan warga. Terutama bagi para balita dan kaum lansia.

Di salah satu lokasi pengungsian yang terletak di Kantor Kecamatan Nglegok, Blitar, banyak pengungsi yang mengeluhkan pendistribusian masker yang kurang merata. Mereka pun meminta pemerintah setempat untuk segera membagikan masker secara merata.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD setempat, selain bau belerang, hujan abu, batu dan kerikil masih terus saja terjadi. Hujan abu dan kerikil itu menyembur hingga sejauh 30 kilometer.

Lihat video terkait bau belerang di sini

Baca:
Kemenkes: Hirup debu letusan gunung berbahaya!
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7288 seconds (0.1#10.140)