Gunung Kelud meletus, 7 bandara ditutup

Jum'at, 14 Februari 2014 - 18:14 WIB
Gunung Kelud meletus, 7 bandara ditutup
Gunung Kelud meletus, 7 bandara ditutup
A A A
Sindonews.com - Erupsi Gunung Kelud mengganggu aktivitas penerbangan Bandara Juanda Surabaya, Abdulrahman Saleh Malang, Adi Sucipto Yogya, Adi Sumarmo Solo, A.Yani Semarang, Husein S. Bandung, dan Tunggul Wulung Cilacap.

"Erupsi Gunung Kelud telah mengeluarkan material 80 juta, abu dan pasir," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kepada Sindonews, Jumat (14/2/2014).

Hingga kini, aktivitas Gunung Kelud masih sangat tinggi. "Masih terjadi hembusan dan tremor terus-menerus. Status awas (level IV). Radius 10 km harus tidak ada aktivitas warga," terangnya.

Dilanjutkan dia, sejak meletus tadi malam, Gunung Kelud telah menelan tiga orang korban jiwa. "Tiga orang tewas dan 76.388 jiwa mengungsi dari erupsi Gunung Kelud," jelasnya.

Ketiga korban tewas yang berhasil diidentifikasi adalah Mbok Nya (60) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena mengalami sesak nafas akibat abu vulkanik.

Korban kedua adalah Sahiri (70) warga Dusun Ngutut, Desa Pandasari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi.

Korban ketiga adalah Sanusi (80) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena mengalami sesak nafas saat berlindung di bawah meja.

Baca juga
:
Bertambah, korban tewas erupsi Gunung Kelud jadi 3 orang
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8022 seconds (0.1#10.140)