PVMBG segera kirim tim sosialisasi bahaya Gunung Kelud
A
A
A
Sindonews.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan segera mengirim tim khusus ke Gunung Kelud. Tim itu bertugas melakukan sosialisasi seputar kondisi dan bahaya gunung yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Blitar dan Kediri ini.
"Nanti kita kirim tim sosialisasi. Saat pelaksanaan sosialisasi kita akan sama-sama dengan BPBD setempat," kata Kepala PVMBG, Hendrasto, di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/2/2014).
Itu perlu dilakukan untuk meminimalisir beredarnya isu seputar Gunung Kelud yang akan membuat panik masyarakat. "Masyarakat diharapkan tidak percaya dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ungkapnya.
Jika ternyata ada isu yang beredar, masyarakat diimbau untuk mengecek kebenarannya ke pemerintah setempat atau ke posko.
Hendrasto mengatakan, tim itu nantinya akan berkeliling ke berbagai daerah untuk melakukan sosialisasi. Hal serupa diberlakukan di Gunung Sinabung.
"Di Sinabung itu ada orang kita yang mungkin dia sudah keliling lima kali untuk sosialisasi ke masyarakat," ucapnya.
Sementara soal kemungkinan Kelud meletus, hal itu mungkin saja terjadi. "Tapi kita belum tahu kapan (meletus) dan berapa besarannya," ujar Hendrasto.
Yang pasti, PVMBG mengambil langkah cepat. Status Kelud dinaikkan jadi Siaga karena aktivitas vulkaniknya tinggi. Jika aktivitasnya kembali turun, status Kelud akan segera diturunkan.
"Nanti kita kirim tim sosialisasi. Saat pelaksanaan sosialisasi kita akan sama-sama dengan BPBD setempat," kata Kepala PVMBG, Hendrasto, di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/2/2014).
Itu perlu dilakukan untuk meminimalisir beredarnya isu seputar Gunung Kelud yang akan membuat panik masyarakat. "Masyarakat diharapkan tidak percaya dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ungkapnya.
Jika ternyata ada isu yang beredar, masyarakat diimbau untuk mengecek kebenarannya ke pemerintah setempat atau ke posko.
Hendrasto mengatakan, tim itu nantinya akan berkeliling ke berbagai daerah untuk melakukan sosialisasi. Hal serupa diberlakukan di Gunung Sinabung.
"Di Sinabung itu ada orang kita yang mungkin dia sudah keliling lima kali untuk sosialisasi ke masyarakat," ucapnya.
Sementara soal kemungkinan Kelud meletus, hal itu mungkin saja terjadi. "Tapi kita belum tahu kapan (meletus) dan berapa besarannya," ujar Hendrasto.
Yang pasti, PVMBG mengambil langkah cepat. Status Kelud dinaikkan jadi Siaga karena aktivitas vulkaniknya tinggi. Jika aktivitasnya kembali turun, status Kelud akan segera diturunkan.
(sms)