Status Waspada, wisata Gunung Kelud ditutup
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kenaikan aktivitas Gunung api Kelud yang terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi agar lokasi wisata Kelud ditutup sementara.
Selain pelarangan, petugas juga meminta wisatawan yang masih berada di lokasi untuk meninggalkan tempat. "Informasi dari pos Pantau Kediri, lokasi wisata juga sudah disterilkan," jelas Kepala Pos Pemantau Gunung Kelud Kediri, Khoirul Huda, Minggu (2/2/2014).
Menurut Khoirul Huda, obyek wisata itu kini telah disterilkan dari wisatawan dengan jarak dua kilometer. "Itu dilakukan sesuai dengan rekomendasi PVMBG," lanjut Khoirul Huda.
Akibat peningkatan status ini, pukul 09.40 WIB pagi tadi seluruh wisatawan yang sedang berkunjung di obyek wisata Gunung Kelud diimbau untuk segera meninggalkan obyek wisata.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peningkatan aktivitas gunung api yang memiliki siklus letusan 12-15 tahun sekali ini juga mengalami peningkatan kegempaan sejak dini hari tadi.
Baca:
Status Gunung Kelud mendadak Waspada
Selain pelarangan, petugas juga meminta wisatawan yang masih berada di lokasi untuk meninggalkan tempat. "Informasi dari pos Pantau Kediri, lokasi wisata juga sudah disterilkan," jelas Kepala Pos Pemantau Gunung Kelud Kediri, Khoirul Huda, Minggu (2/2/2014).
Menurut Khoirul Huda, obyek wisata itu kini telah disterilkan dari wisatawan dengan jarak dua kilometer. "Itu dilakukan sesuai dengan rekomendasi PVMBG," lanjut Khoirul Huda.
Akibat peningkatan status ini, pukul 09.40 WIB pagi tadi seluruh wisatawan yang sedang berkunjung di obyek wisata Gunung Kelud diimbau untuk segera meninggalkan obyek wisata.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peningkatan aktivitas gunung api yang memiliki siklus letusan 12-15 tahun sekali ini juga mengalami peningkatan kegempaan sejak dini hari tadi.
Baca:
Status Gunung Kelud mendadak Waspada
(rsa)