Korban oplosan di Mojokerto menjadi 15 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Korban tewas akibat menenggak miras oplosan di Mojokerto terus bertambah. Kali ini adalah Totok Arianyo (40), warga Desa Jeruk Macan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Totok tewas setelah menjalani perawatan di RSI Hasanah Mojokerto. Jenazah Totok langsung dievakuasi oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Dan atas persetujuan keluarga, Jenazah Totok tidak diautopsi.
Petugas RSI Hasanah mengatakan, Totok masuk ke rumah sakit pada Sabtu (4/1/2014) sore. Totok diduga mengalami keracunan setelah menenggak miras saat perayaan pergantian tahun. Rupanya, pada Mingu (5/1/2014) nyawa laki-laki ini sudah tidak tertolong lagi.
"Dia (Totok) masuk ke sini Sabtu sore dan Minggu sore sudah meninggal," kata Petugas RSI Hasanah saat dihubungi, Senin (6/1/2014).
Dengan meninggalnya Totok ini, otomatis korban tewas akibat Miras Maut berjumlah 15 orang. Setidaknya, hingga saat ini masih ada sembilan orang yang masih di rawat di Empat rumah sakit di Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Saat ini, di RS Muhammadiyah Hasanah Kota Mojokerto masih merawat satu korban cukrik atas nama Kamsianto (38) warga Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Satu korban, Ahmad Basuki (33), warga Mentikan, Kota Mojokerto telah diizinkan pulang karena sudah sembuh.
Baca:
Nama korban miras maut Mojokerto
Totok tewas setelah menjalani perawatan di RSI Hasanah Mojokerto. Jenazah Totok langsung dievakuasi oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Dan atas persetujuan keluarga, Jenazah Totok tidak diautopsi.
Petugas RSI Hasanah mengatakan, Totok masuk ke rumah sakit pada Sabtu (4/1/2014) sore. Totok diduga mengalami keracunan setelah menenggak miras saat perayaan pergantian tahun. Rupanya, pada Mingu (5/1/2014) nyawa laki-laki ini sudah tidak tertolong lagi.
"Dia (Totok) masuk ke sini Sabtu sore dan Minggu sore sudah meninggal," kata Petugas RSI Hasanah saat dihubungi, Senin (6/1/2014).
Dengan meninggalnya Totok ini, otomatis korban tewas akibat Miras Maut berjumlah 15 orang. Setidaknya, hingga saat ini masih ada sembilan orang yang masih di rawat di Empat rumah sakit di Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Saat ini, di RS Muhammadiyah Hasanah Kota Mojokerto masih merawat satu korban cukrik atas nama Kamsianto (38) warga Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Satu korban, Ahmad Basuki (33), warga Mentikan, Kota Mojokerto telah diizinkan pulang karena sudah sembuh.
Baca:
Nama korban miras maut Mojokerto
(rsa)