Mabuk miras di malam Natal, 7 pemuda tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak tujuh warga di Kecamatan Cibeunying Kidul, dan Kecamatan Kiaracondong, tewas usai menggelar pesta miras oplosan pada malam Natal kemarin.
Kanitreskrim Polsekta Cibeunying Kidul AKP Uus Saepullah membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, dari delapan orang yang ikut menenggak miras, di Jalan Babakan Haji Tamim, tujuh di antaranya tewas.
"Mereka ini minum-minumnya pas malam Natal sekitar pukul 20.00 WIB. Tapi baru diketahui ada korban tewas tadi pagi, setelah ketua RT setempat melapor pada kami," jelasnya kepada wartawan, Jumat (27/12/2013).
Uus mengatakan, dalam pesta miras itu mereka mencampur sebuah minuman alkohol merek Karamel dengan campuran yang belum diketahui jenisnya.
"Setelah pesta miras itu, pada Kamis pagi kemarin korban dibawa ke RS terdekat. Dan akhirnya yang tewas tujuh orang. Tiga korban masuk wilayah kami, dan sisanya masuk wilayah Kiaracondong," terangnya.
Menurutnya, delapan orang korban adalah orang-orang yang memang sering mabuk-mabukan di sekitar lokasi. "Mereka itu rata-rata tukang parkir liar di sekitar situ," ucapnya.
Hingga saat ini, para keluarga enggan mengautopsi jasad para korban. Pasalnya pihak keluarga sudah menerima kematiannya.
Dari informasi yang dihimpun, tiga korban yang warga Cibeunying Kidul adalah Agus (33), Endang sudrajat (30), dan Wawan suwarna (27).
Kanitreskrim Polsekta Cibeunying Kidul AKP Uus Saepullah membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, dari delapan orang yang ikut menenggak miras, di Jalan Babakan Haji Tamim, tujuh di antaranya tewas.
"Mereka ini minum-minumnya pas malam Natal sekitar pukul 20.00 WIB. Tapi baru diketahui ada korban tewas tadi pagi, setelah ketua RT setempat melapor pada kami," jelasnya kepada wartawan, Jumat (27/12/2013).
Uus mengatakan, dalam pesta miras itu mereka mencampur sebuah minuman alkohol merek Karamel dengan campuran yang belum diketahui jenisnya.
"Setelah pesta miras itu, pada Kamis pagi kemarin korban dibawa ke RS terdekat. Dan akhirnya yang tewas tujuh orang. Tiga korban masuk wilayah kami, dan sisanya masuk wilayah Kiaracondong," terangnya.
Menurutnya, delapan orang korban adalah orang-orang yang memang sering mabuk-mabukan di sekitar lokasi. "Mereka itu rata-rata tukang parkir liar di sekitar situ," ucapnya.
Hingga saat ini, para keluarga enggan mengautopsi jasad para korban. Pasalnya pihak keluarga sudah menerima kematiannya.
Dari informasi yang dihimpun, tiga korban yang warga Cibeunying Kidul adalah Agus (33), Endang sudrajat (30), dan Wawan suwarna (27).
(san)