Tony Abbott dicari warga Solo

Kamis, 21 November 2013 - 17:41 WIB
Tony Abbott dicari warga Solo
Tony Abbott dicari warga Solo
A A A
Sindonews.com - Aksi penyadapan yang dilakukan Pemerintah Australia membuat masyarakat Indonesia geram. Termasuk beberapa warga di Kota Solo.

Sebagai bentuk ungkapan kekecewaan, Kamis (21/11/2013) empat warga Solo menggelar aksi protes di Jembatan Penyeberangan Umum (JPU) Sriwedari.

Dengan membawa poster bertuliskan "Wanted" dengan gambar Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, mereka mengecam sikap Australia dan pernyatan PM yang hingga saat ini enggan meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan penyadapan.

Koordinator aksi, Mayor Haristanto, mengatakan sebagai warga Indonesia, dirinya mengecam sikap dan pernyataan PM Australia. Menurutnya, jika pemerintah Australia tidak segera meminta maaf, itu akan semakin membuat warga masyarakat Indonesia semakin geram.

"Ini sudah mencidarai kedaulatan Bangsa Indonesia. PM Australia harus meminta maaf atas pernyataan dan sikap pemerintahnya," jelas Mayor kepada wartawan.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk kekecewaan, dirinya juga akan mencari PM Australia. Menurutnya Tony Abbott layaknya tersangka yang sudah melukai kedaulatan dan hati warga Indonesia.

"Untuk itu di poster ini kita tulis. Dia adalah orang yang dicari, karena tindakannya," ujar Mayor.

Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan Pemerintah tidak perlu takut dan harus bertindak tegas menanggapi hal tersebut.

"Ini pendapat pribadi, kita tidak perlu takut. Kalau seandainya kita putus hubungan diplomatik, dan di embargo, kita tidak akan kelaparan. Seperti lagunya Koes Plus, Negara kita kita itu kaya akan Sumber Daya Alam. Jadi kalau mau perang, ya tidak apa-apa, toh ada PBB juga," katanya.

Baca juga: Australia belum warning warganya di Indonesia
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6167 seconds (0.1#10.140)