Pilkada Tegal, banyak nelayan yang malas nyoblos
A
A
A
Sindonews.com - Tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tegal yang ada di lingkungan nelayan sepi. Hal ini disebabkan banyak nelayan yang lebih memilih untuk melaut.
Salah satunya di TPS 7 di Kelurahan Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal. Di TPS ini, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 488 orang.
Ketua TPS 7, Syefudin, mengatakan jumlah pencoblos masih sedikit atau baru sekira 50 persen pada pukul 11.30 Wib. Padahal pukul 13.00 Wib, pencoblosan akan ditutup.
"Banyak yang belum nyoblos," katanya di Kota Tegal.
Menurutnya, hingga kini baru ada sekira 268 warga yang menyalurkan hak pilihnya. Mereka adalah, pengusaha ikan, buruh, nelayan.
"Ini akibat banyak yang melaut. Mereka sudah terlanjur melaut. Banyak melaut sebulan hingga dua bulan," katanya.
KPU Kota Tegal telah memperkirakan bahwa sektor nelayan adalah sektor yang paling banyak menyumbang angka golput.
Salah satunya di TPS 7 di Kelurahan Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal. Di TPS ini, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 488 orang.
Ketua TPS 7, Syefudin, mengatakan jumlah pencoblos masih sedikit atau baru sekira 50 persen pada pukul 11.30 Wib. Padahal pukul 13.00 Wib, pencoblosan akan ditutup.
"Banyak yang belum nyoblos," katanya di Kota Tegal.
Menurutnya, hingga kini baru ada sekira 268 warga yang menyalurkan hak pilihnya. Mereka adalah, pengusaha ikan, buruh, nelayan.
"Ini akibat banyak yang melaut. Mereka sudah terlanjur melaut. Banyak melaut sebulan hingga dua bulan," katanya.
KPU Kota Tegal telah memperkirakan bahwa sektor nelayan adalah sektor yang paling banyak menyumbang angka golput.
(rsa)