KPU diminta netral Pilkada Polman

Selasa, 08 Oktober 2013 - 05:32 WIB
KPU diminta netral Pilkada...
KPU diminta netral Pilkada Polman
A A A
Sindonews.com - Tiga dari delapan pasangan calon yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), mendatangi Kantor KPU. Mereka meminta penyelenggara pemilu bisa netral dalam pemilihan demokratis itu.

Ketiganya pasangan itu adalah nomor urut 2 Mujirin–Hasan Bado, nomor urut 4 Najamuddin Ibrahim–Erfan Kamil, dan nomor urut 8 Munarfa Atjo–Andi Bebas.

Ketiga pasangan tersebut bertemu dengan para komisioner KPU Polman, Panwaslukada, serta Ketua KPU Provinsi Sulbar, Usman Suhuria dan satu anggota KPU Sulbar Adi Irawan Alimin.

Kedatangan ketiga pasangan calon beberapa jam menjelang pencoblosan tersebut tidak lain mengingatkan KPU, maupun panwas untuk tetap netral, dan menjaga integritasnya sebagai penyelenggara pilkada.

“Kita tahu bersama bahwa dalam proses demokrasi ini, peranan KPU sangat besar . Karena itu, saya ingin meminta kesungguhan KPU untuk tetap bersikap netral. Jangan sampai KPU ikut bermain untuk memenangkan salah satu kandidat,” tegas Mujirin, kepada wartawan, Senin (7/10/2013).

Mujirin dengan tegas menyampaikan, bahwa dirinya bersama pasangan lainnya ingin agar Pilkada Polman terlaksana dengan jujur dan adil dan demokratis.

Bahkan, dengan tegas Mujirin menyatakan bahwa apapun hasilnya pertemuan itu, akan diterima dengan catatan pelaksanaannya bersih, jujur dan adil.

“Makanya, kami datang untuk mengingatkan KPU untuk memegang teguh prinsip independen dan menjaga integritanya. Karena, kalau sampai terjadi kecurangan, maka kami juga tidak akan tinggal diam,” tukasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh kandidat lainnya, Munarfa Atjo. Sebagai peserta pemilu, dirinya siap menerima hasil apapun. Asalkan, semuanya berjalan dengan apa adanya, tanpa terjadi kecurangan. Sebab, sekarang ini, potensi untuk terjadinya hal itu sudah tercium.

Sementara itu, Calon Wakil dari Mujirin, Hasan Bado memita panwas untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Bahkan, dia mempertanyakan apakah panwas memproses semua pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama tahapan pilkada.

Termasuk pidato-pidato Bupati Polman Ali Baal Masdar dibeberapa mesjid dan acara pemerintah yang mendorong masyarakat untuk memilih pemimpin yang surveynya tinggi.

“Itukan jelas arahanya siapa yang dimaksud. Jadi, jangan anggap persoalan itu tidak ada. Bahkan, itu bisa menjadi sesuatu yang bombardir nantinya,” tandas Hasan Bado.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Polman Achmadi Touwe mengaku bahwa mulai dari tahapan sampai hari ini masih tetap berdiri pada independensi sebagai penyelenggara.

“Integritas KPU akan tetap kami jaga dalam melaksanakan pesta demokrasi ini dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun,” ungkapnya.

Karena itu, pada pencoblosan nanti, dia berharap seluruh kandidat untuk mengingatkan saksi-saksinya untuk tetap berada di lapangan hingga proses rekapitulasi selesai. Karena, di situ ada form C1 yang harus diserahkan oleh PPS kepada setiap saksi.
(san)
Berita Terkait
Kakanwil dan Kadiv Keimigrasian...
Kakanwil dan Kadiv Keimigrasian Tinjau Kesiapan LTSA Polman-Pelabuhan Tanjung Silopo
Pegawai Kantor Imigrasi...
Pegawai Kantor Imigrasi Polewali Mandar Deklarasi Janji Kinerja
Mudahkan Delegasi Seni...
Mudahkan Delegasi Seni Budaya, Imigrasi Polman Berikan Layanan Eazy Passport
Pilkada Polman, Bebas-Siti...
Pilkada Polman, Bebas-Siti Target Menang di Atas 50 Persen
Imigrasi Polewali Mandar...
Imigrasi Polewali Mandar Optimistis Raih Predikat Zona Integritas WBK
Kadiv Imigrasi Kemenkumham...
Kadiv Imigrasi Kemenkumham Sulbar Evaluasi Kinerja Kantor Imigrasi Polewali
Berita Terkini
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
1 menit yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
35 menit yang lalu
Dentuman Keras Iringi...
Dentuman Keras Iringi Erupsi Gunung Marapi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
1 jam yang lalu
Kisah Mantan KSAD Jenderal...
Kisah Mantan KSAD Jenderal Dudung yang Ditempeleng Mayor Gaga-gara Koran Jatuh
2 jam yang lalu
Kepala Dinas dan Tiga...
Kepala Dinas dan Tiga Anggota DPRD OKU Terjaring OTT KPK
3 jam yang lalu
Banjir Landa 7 Desa...
Banjir Landa 7 Desa di Bojonegoro, 1 Warga Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
Kaesang Pangarep Tidak...
Kaesang Pangarep Tidak Bisa Maju Pilkada 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved