Pilkada ulang Sumsel, 200 personel amankan OKU Timur
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 200 personel anggota dari berbagai satuan di Kepolisian Resor (Polres) Lahat dikirim ke Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur guna membantu pengamanan dan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur yang dinyatakan diulang berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penambahan pasukan yang diperbantukan ini, diakui Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto, juga merupakan instruksi langsung dari Kapolda Sumsel agar daerah yang tidak dinyatakan diulang membantu pengamanan di sejumlah kabupaten/kota yang melakukan Pemilihan Gubernur (Pilgub).
"Sebanyak 172 anggota yang berada di Satuan Reskrim, Sabhara, Intel serta Narkoba kita kirim. Selain itu, 45 anggota dari Polres Empat Lawang juga kita minta membantu. Ini keputusan dari Polda Sumsel," tegas Budi, Senin (2/9/2013).
Selama di OKU Timur, lanjutnya, mereka disebar di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing desa tiap-tiap kecamatan. Selain itu, pengamanan di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Timur juga menjadi fokus perhatian. Termasuk pengamanan kotak suara dan penghitungan surat suara nantinya.
"Mereka mulai berangkat kemarin hingga 6-7 September. Selama satu minggu itu, kita siap memberikan pengawasan penuh," tegas Budi.
Kendati demikian, Budi berharap, tahapan pemilihan pilkada ulang ini dapat berjalan damai, aman dan kondusif tanpa adanya gejolak dari pihak manapun.
"Laiknya pada pilkada sebelumnya, proses pilkada ulang ini pun kita harapkan bisa berjalan damai, tanpa ada gangguan keamanan. Kita juga mengimbau warga setempat untuk ikut terlibat mengawasi jalannya pesta demokrasi ini," jelasnya.
Sementara, salah satu anggota Sabhara Polres Lahat, Brigadir Frawahyuda mengaku siap untuk dikirim ke OKU Timur. "Usai apel, rencananya pukul 13.00 siang ini kita berangkat menggunakan bus Dalmas," pungkasnya.
Penambahan pasukan yang diperbantukan ini, diakui Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto, juga merupakan instruksi langsung dari Kapolda Sumsel agar daerah yang tidak dinyatakan diulang membantu pengamanan di sejumlah kabupaten/kota yang melakukan Pemilihan Gubernur (Pilgub).
"Sebanyak 172 anggota yang berada di Satuan Reskrim, Sabhara, Intel serta Narkoba kita kirim. Selain itu, 45 anggota dari Polres Empat Lawang juga kita minta membantu. Ini keputusan dari Polda Sumsel," tegas Budi, Senin (2/9/2013).
Selama di OKU Timur, lanjutnya, mereka disebar di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing desa tiap-tiap kecamatan. Selain itu, pengamanan di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Timur juga menjadi fokus perhatian. Termasuk pengamanan kotak suara dan penghitungan surat suara nantinya.
"Mereka mulai berangkat kemarin hingga 6-7 September. Selama satu minggu itu, kita siap memberikan pengawasan penuh," tegas Budi.
Kendati demikian, Budi berharap, tahapan pemilihan pilkada ulang ini dapat berjalan damai, aman dan kondusif tanpa adanya gejolak dari pihak manapun.
"Laiknya pada pilkada sebelumnya, proses pilkada ulang ini pun kita harapkan bisa berjalan damai, tanpa ada gangguan keamanan. Kita juga mengimbau warga setempat untuk ikut terlibat mengawasi jalannya pesta demokrasi ini," jelasnya.
Sementara, salah satu anggota Sabhara Polres Lahat, Brigadir Frawahyuda mengaku siap untuk dikirim ke OKU Timur. "Usai apel, rencananya pukul 13.00 siang ini kita berangkat menggunakan bus Dalmas," pungkasnya.
(rsa)