Ribuah paket sembako ludes dalam 2 jam
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan warga miskin dari penjuru Kota Solo, memadati Kompleks Balai kota Solo. Mereka datang untuk paket sembako dalam pasar murah yang digelar Pemkot Solo.
Pantauan wartawan di lokasi pembagian sembako, tampak ribuan warga, baik tua, muda, dan anak-anak, mulai memadati halaman Balai Kota Solo, sejak pagi hari.
Meskipun acara belum digelar, para warga tersebut sudah memadati stand-stand yang menyiapkan kebutuhan pokok dengan harga cukup murah.
Tepat pukul 09.00 WIB, setelah acara dibuka oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, antrean panjang tersebut berubah menjadi transaksi jual beli. Tidak butuh waktu lama, setelah dua jam berlalu, ribuan paket sembako yang disediakan dalam pasar murah itu ludes diborong warga.
Barang yang menjadi primadona dalam pasar murah tersebut, diantaranya adalah beras kualitas super, dijual seharga Rp8.000 setiap kilogram. Selain beras yang menjadi primadona adalah jeruk dengan harga Rp5.000 setiap kilogram.
Salah seorang warga yang berbelanja di Pasar Murah Wagiyem mengaku, sangat senang dengan adanya pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkot Solo tersebut. Menurutnya dengan adanya pasar murah itu, banyak kebutuhan pokok yang dia bisa beli dengan harga di bawah standar.
Dia berharap, pasar murah tersebut tidak hanya digelar sekali saat menjelang Lebaran. Melainkan digelar pada bulan-bulan lainnya.
"Kalau kita inginnya digelar tidak hanya saat mau lebaran. Pasar murah itu harusnya tiap bulan diadakan agar kita bisa memenuhi kebutuhan kita," katanya, saat ditemui di kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (27/7/2013).
Warga lain, Wartini mengatakan, nantinya hasil belanjaan saat pasar murah akan dipakai untuk keperluan Lebaran. Menurutnya jika digunakan saat ini, dia takut tidak bisa memenuhi kebutuhannya saat Lebaran tiba.
"Saya simpan dahulu untuk lebaran. Nanti banyak yang datang saat Lebaran, jadi barang-barang ini bisa digunakan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pasar murah yang digelar tersebut terbagi dalam dua macam. Pasar murah yang pertama merupakan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Dalam pasar murah itu disiapkan 1.500 paket sembako yang dihargai Rp15.000. Sedangkan bagi yang tidak mendapatkan paket sembako itu, Pemkot Solo menggandeng beberapa pengusaha untuk menyediakan stand pasar murah.
"Yang tidak mendapat jatah dari Kementerian Koperasi dan UMKM bisa berbelanja di stand-stand yang lain," ucap Rudy.
Pantauan wartawan di lokasi pembagian sembako, tampak ribuan warga, baik tua, muda, dan anak-anak, mulai memadati halaman Balai Kota Solo, sejak pagi hari.
Meskipun acara belum digelar, para warga tersebut sudah memadati stand-stand yang menyiapkan kebutuhan pokok dengan harga cukup murah.
Tepat pukul 09.00 WIB, setelah acara dibuka oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, antrean panjang tersebut berubah menjadi transaksi jual beli. Tidak butuh waktu lama, setelah dua jam berlalu, ribuan paket sembako yang disediakan dalam pasar murah itu ludes diborong warga.
Barang yang menjadi primadona dalam pasar murah tersebut, diantaranya adalah beras kualitas super, dijual seharga Rp8.000 setiap kilogram. Selain beras yang menjadi primadona adalah jeruk dengan harga Rp5.000 setiap kilogram.
Salah seorang warga yang berbelanja di Pasar Murah Wagiyem mengaku, sangat senang dengan adanya pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkot Solo tersebut. Menurutnya dengan adanya pasar murah itu, banyak kebutuhan pokok yang dia bisa beli dengan harga di bawah standar.
Dia berharap, pasar murah tersebut tidak hanya digelar sekali saat menjelang Lebaran. Melainkan digelar pada bulan-bulan lainnya.
"Kalau kita inginnya digelar tidak hanya saat mau lebaran. Pasar murah itu harusnya tiap bulan diadakan agar kita bisa memenuhi kebutuhan kita," katanya, saat ditemui di kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (27/7/2013).
Warga lain, Wartini mengatakan, nantinya hasil belanjaan saat pasar murah akan dipakai untuk keperluan Lebaran. Menurutnya jika digunakan saat ini, dia takut tidak bisa memenuhi kebutuhannya saat Lebaran tiba.
"Saya simpan dahulu untuk lebaran. Nanti banyak yang datang saat Lebaran, jadi barang-barang ini bisa digunakan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pasar murah yang digelar tersebut terbagi dalam dua macam. Pasar murah yang pertama merupakan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Dalam pasar murah itu disiapkan 1.500 paket sembako yang dihargai Rp15.000. Sedangkan bagi yang tidak mendapatkan paket sembako itu, Pemkot Solo menggandeng beberapa pengusaha untuk menyediakan stand pasar murah.
"Yang tidak mendapat jatah dari Kementerian Koperasi dan UMKM bisa berbelanja di stand-stand yang lain," ucap Rudy.
(san)