Hujan abu masih mengguyur wilayah selatan Merapi
A
A
A
Sindonews.com - Embusan Merapi disertai gas setinggi seribu meter hingga kini masih mengguyur kawasan selatan. Namun begitu, semburan abu sulvatara yang terjadi sejak subuh itu, berangsur normal.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang Pecut mengatakan, embusan tersebut sudah selesai pukul 05.00 WIB. Saat ini, sudah kembali ke kondisi semula.
"Embusan satu kali saja, dari 04.15 WIB sampai 05.00 WIB. Saat ini, memang masih terjadi hujan abu, yang dibawa asap sulvatara," kata dia, saat ditemui, Senin (22/9/2013).
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Closed Circuit Television (CCTV) milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) yang berada di Woro dan Deles yang berjarak 6,5 kilometer dari puncak, tertutup oleh abu Merapi.
Aktivitas masyarakat khususnya di lereng Merapi sisi selatan sendiri masih menggunakan masker. Sementara, para pengungsi di Balai Desa Glagahharjo, Cangkringan, sudah beranjak pulang.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang Pecut mengatakan, embusan tersebut sudah selesai pukul 05.00 WIB. Saat ini, sudah kembali ke kondisi semula.
"Embusan satu kali saja, dari 04.15 WIB sampai 05.00 WIB. Saat ini, memang masih terjadi hujan abu, yang dibawa asap sulvatara," kata dia, saat ditemui, Senin (22/9/2013).
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Closed Circuit Television (CCTV) milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) yang berada di Woro dan Deles yang berjarak 6,5 kilometer dari puncak, tertutup oleh abu Merapi.
Aktivitas masyarakat khususnya di lereng Merapi sisi selatan sendiri masih menggunakan masker. Sementara, para pengungsi di Balai Desa Glagahharjo, Cangkringan, sudah beranjak pulang.
(san)