SAR kesulitan evakuasi pendaki hilang di Gunung Slamet

Sabtu, 16 Maret 2013 - 13:58 WIB
SAR kesulitan evakuasi pendaki hilang di Gunung Slamet
SAR kesulitan evakuasi pendaki hilang di Gunung Slamet
A A A
Sindonews.com - Tim Search and Rescue (SAR) mengaku kesulitan mengevakuasi enam orang pendaki asal Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, yang dinyatakan hilang di Gunung Slamet, Jawa Tengah, tiga hari lalu.

Diketahui, SAR memang telah menemukan dan mengetahui posisi pendaki di ketinggian 3.000 di atas permukaan laut (dpl), dan dijadwalkan akan dibawa turun pada Jumat 15 Maret 2013. Namun minimnya alat penerangan dan terbatasnya bekal mengurungkan SAR menurunkan pendaki mengingat keselamatan menjadi hal paling penting.

Humas SAR Tegal Slawi (Gallawi) Rescue, Arif Rahman, Sabtu (16/3/2013) pagi menjelaskan, penurunan pendaki yang sebelumnya tertunda, pagi ini akan kembali dilakukan.

"Pagi ini SAR lain akan menjemput rombongan SAR dan pendaki yang kini masih tertahan di Pos 7 dengan jalur daki Blambangan Purbalingga. Mereka kini di ketinggian sekitar 2.300 dpl," katanya, di Kabupaten Tegal, Sabtu (16/3/2013).

Penjemputan itu direncanakan akan tiba di pintu utama jalur daki Blambangan Gunung Slamet hari ini sekitar pukul 12.00 WIB.

Dari data yang dihimpun SAR, keenam mahasiswa Unissula Semarang yang hilang di Gunung Slamet itu Karisma Bima, Muhamad Nur Aimin, Nopal Marta Kusuma, Susanto, Soni Indah Haryati, Andre Prabowo.

"Kami pastikan mereka dalam keadaan sehat meski agak lemah," sambung Arif.

Mereka sebelumnya tersesat karena tidak tahu arah jalan pulang. Penemuan mereka tak lepas dari upaya SAR dari berbagai daerah di sekitar Gunung Slamet seperti Tegal, Purbalingga, Banyumas, Brebes dan lainnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5541 seconds (0.1#10.140)