Peran Deddy Mizwar tergantung bimbingan Aher

Rabu, 06 Maret 2013 - 12:57 WIB
Peran Deddy Mizwar tergantung bimbingan Aher
Peran Deddy Mizwar tergantung bimbingan Aher
A A A
Sindonews.com - Minimnya pengalaman Deddy Mizwar di dunia birokrasi dan politik, membuat Ahmad Heryawan harus banyak memberikan bimbingan kepada artis yang piawai di dunia akting itu.

Seperti diketahui, pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar menjadi pemenang Pilgub Jabar 2013. Pasangan ini mampu meraih suara terbanyak.

Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi, menilai peran Deddy Mizwar pada pemerintahan Provinsi Jabar akan tergantung pada Aher yang melakukan distribusi kekuasaan.

"Saya tak tahu persis seberapa besar dia nantinya akan membantu Gubernur. Tapi menurut saya itu akan bergantung pada bagaimana Aher mendistribusikan tugas-tugasnya dengan Deddy Mizwar," terang Karim, Rabu (6/3/2013).

Dekan Fakultas Ilmu Politik Sosial (Fisip) UPI ini berharap Aher bisa mendelegasikan wewenangnya seperti diamanatkan Undang-undang bahwa Gubernur harus berbagi tugas dengan Wakil Gubernur.

"Konkretnya, ada di undang-undang apa itu tugas wagub, dan berilah dia wewenang sesuai yang dia miliki. Mungkin akan bagus kalau Deddy diberi keluasan dengan bangun budaya birokrasi dengan dukungan berbagai komponen," urainya.

Mengenai minimnya pengalaman Deddy di bidang birokrasi, dia berharap Aher memberikan tugas kepada Deddy sesuai kemampuannya. Bahkan Aher harus mampu membimbingnya secara bertahap.

"Aher benar-benar harus menjadi manajer bagi wakilnya. Soalnya beda jam terbang masalahnya," katanya.

Karim mengaku saat ini saatnya berprasangka positif bahwa Aher sudah tahu apa keunggulan Deddy. Karena itulah dia menggandengnya di Pilgub Jabar.

Menurutnya, saat ini pasangan Aher-Deddy sudah tak bisa lagi diubah atau disebut cocok tidak cocok. Dia mengibaratkan orang yang sudah nikah, tidak lagi bisa dinilai cocok tak cocok karena sudah resmi nikah.

"Ibaratnya duda yang nikahi gadis, supaya lebih dewasa, lebih maklum, arif, sabar," ujarnya.

Dengan begitu, dia berharap Aher-Deddy bisa sinergis hingga lima tahun ke depan. Terlebih tugas pasangan ini ke depan akan makin berat membangun Jabar.

Gubernur dan Wagub terpilih ini harus mampu berkoordinasi dengan pemkab/pemkot yang ada di Jabar. Aher-Deddy harus mampu memilah mana urusan kota/kabupaten dan mana urusan provinsi.

Sebab, kata Karim, program kampanye Aher-Deddy ada yang tumpang tindih dengan kewenangan pemkab/pemkot, misalnya program pendidikan gratis dan kesehatan, yang justru kewenangannya ada di Pemkab/Pemkot.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7326 seconds (0.1#10.140)