Tim Babarengan minta real count disetop
A
A
A
Sindonews.com - Tim Pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana yang tergabung dalam Koalisi Babarengan meminta KPU Jabar menyetop data real count di KPU Jabar. Dikhawatirkan, data real count akan berbeda dengan hasil rekapitulasi keseluruhan pada 3 Maret 2013 mendatang.
Ketua Tim Koalisi Babarengan Didin Supriadin meminta real count KPU Jabar agar ditutup. Dibukanya proses real count dikhawatirkan mengganggu penghitungan manual yang akan diumumkan pada 3 Maret 2013.
"Kalau beda kan nantinya muncul masalah baru," ujar politisi Demokrat ini ketika dihubungi, Rabu (27/2/2013).
Ia beranggapan, adanya real count seperti menggiring opini publik terkait siapa pemenang Pilgub Jabar 2013. Disini seolah-olah KPU Jabar terlibat penggiringan opini publik.
"Padahal KPU jangan masuk ke wilayah itu," tegasnya.
Pihaknya juga tidak tahu bagaimana proses penghitungan real count dilakukan, dan oleh siapa dikendalikan atau mengirimkan data dari lokasi penghitungan ke server.
"Itu semua kita kan tidak tahu, lebih baik proses real count ditutup saja. Kita ikuti proses rekapitulasi 3 Maret nanti yang akan disepakati bersama," pungkasnya.
Ketua Tim Koalisi Babarengan Didin Supriadin meminta real count KPU Jabar agar ditutup. Dibukanya proses real count dikhawatirkan mengganggu penghitungan manual yang akan diumumkan pada 3 Maret 2013.
"Kalau beda kan nantinya muncul masalah baru," ujar politisi Demokrat ini ketika dihubungi, Rabu (27/2/2013).
Ia beranggapan, adanya real count seperti menggiring opini publik terkait siapa pemenang Pilgub Jabar 2013. Disini seolah-olah KPU Jabar terlibat penggiringan opini publik.
"Padahal KPU jangan masuk ke wilayah itu," tegasnya.
Pihaknya juga tidak tahu bagaimana proses penghitungan real count dilakukan, dan oleh siapa dikendalikan atau mengirimkan data dari lokasi penghitungan ke server.
"Itu semua kita kan tidak tahu, lebih baik proses real count ditutup saja. Kita ikuti proses rekapitulasi 3 Maret nanti yang akan disepakati bersama," pungkasnya.
(ysw)