Parpol keroyok cabup inkumben
A
A
A
Sindonews.com - Dianggap memiliki peluang besar untuk menang, sejumlah partai politik (parpol) besar ramai-ramai mendukung calon bupati inkumben di Pilkada Kudus.
Sejumlah parpol tersebut yakni PDI P yang memiliki enam kursi di DPRD Kudus, PAN (5 kursi), PPP (3 kursi), Gerindra (2 kursi), PPPI (1 kursi), Pelopor (1 kursi) dan PKS (1 kursi). Selain itu, juga masih ada sejumlah partai lain yang berniat mengusung Musthofa sebagai calon Bupati Kudus.
"Pembicaraan dan komitmen dukungan dari parpol lainnya memang sudah ada, tapi kalau surat rekomendasi belum on hand (di tangan), maka tidak etis kalau disebutkan sekarang," kata Calon Bupati inkumben Musthofa, di sela-sela kegiatan penyerahan surat rekomendasi dukungan Partai Gerindra kepada dirinya yang digelar di Hotel Gryptha Kudus, Jumat (22/2/2013).
Untuk dapat maju sebagai peserta Pilkada Kudus, pasangan calon harus mengantongi dukungan dari parpol atau gabungan parpol yang memiliki tujuh kursi DPRD Kudus atau minimal 15 persen suara.
Praktis jika dihitung, koalisi parpol yang sudah komitmen mengusung Musthofa sebagai bakal calon Bupati Kudus sudah melebihi dari ketentuan.
"Ini koalisi yang besar. Semoga ini tidak hanya saat pilkada saja, tapi juga menjadi koalisi di DPRD agar pemerintahan saya periode mendatang bisa lebih kondusif," harapnya.
Dalam Pilkada Kudus yang digelar 26 Mei mendatang, Musthofa menggandeng Abdul Hamid yang saat ini tercatat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kudus.
Fungsionaris DPD Gerindra Jawa Tengah, Iskandar Zulkarnaen mengatakan partainya akan all-out memenangkan pasangan calon Musthofa-Abdul Hamid.
"Surat rekomendasi dukungan ini ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. Jadi jika ada kader yang tidak melaksanakan pasti akan dikenai sanksi," tandasnya.
Sejumlah parpol tersebut yakni PDI P yang memiliki enam kursi di DPRD Kudus, PAN (5 kursi), PPP (3 kursi), Gerindra (2 kursi), PPPI (1 kursi), Pelopor (1 kursi) dan PKS (1 kursi). Selain itu, juga masih ada sejumlah partai lain yang berniat mengusung Musthofa sebagai calon Bupati Kudus.
"Pembicaraan dan komitmen dukungan dari parpol lainnya memang sudah ada, tapi kalau surat rekomendasi belum on hand (di tangan), maka tidak etis kalau disebutkan sekarang," kata Calon Bupati inkumben Musthofa, di sela-sela kegiatan penyerahan surat rekomendasi dukungan Partai Gerindra kepada dirinya yang digelar di Hotel Gryptha Kudus, Jumat (22/2/2013).
Untuk dapat maju sebagai peserta Pilkada Kudus, pasangan calon harus mengantongi dukungan dari parpol atau gabungan parpol yang memiliki tujuh kursi DPRD Kudus atau minimal 15 persen suara.
Praktis jika dihitung, koalisi parpol yang sudah komitmen mengusung Musthofa sebagai bakal calon Bupati Kudus sudah melebihi dari ketentuan.
"Ini koalisi yang besar. Semoga ini tidak hanya saat pilkada saja, tapi juga menjadi koalisi di DPRD agar pemerintahan saya periode mendatang bisa lebih kondusif," harapnya.
Dalam Pilkada Kudus yang digelar 26 Mei mendatang, Musthofa menggandeng Abdul Hamid yang saat ini tercatat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kudus.
Fungsionaris DPD Gerindra Jawa Tengah, Iskandar Zulkarnaen mengatakan partainya akan all-out memenangkan pasangan calon Musthofa-Abdul Hamid.
"Surat rekomendasi dukungan ini ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. Jadi jika ada kader yang tidak melaksanakan pasti akan dikenai sanksi," tandasnya.
(ysw)