Ratusan lubang hiasi Jalinsum
A
A
A
Sindonews.com - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang melintasi Kabupaten Empatlawang sepanjang kurang lebih 30 KM, mulai mengalami kerusakan. Bahkan, di kawasan pasar Tebing Tinggi kondisi aspalnya mulai mengelupas dan menggelembung.
Di sepanjang ruas jalan dari perbatasan Kabupaten Lahat hingga ke Desa Muara Saling Kecamatan Saling yang berbatasan dengan Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas, jumlah lubang di badan jalan bahkan mencapai ratusan.
Kondisi tersebut sangat dikeluhkan oleh pengendara yang melintas. Seperti lubang yang terdapat di Desa Tanjung Ning Kecamatan Saling, ukurannya mencapai satu meter lebih dengan kedalaman belasan sentimeter.
Menurut seorang warga setempat, Arwin, dengan kondisi jalan berlubang, warga sekitar seringkali kaget, karena mendengar suara rem mendadak, atau suara keras karena ada kendaraan yang terjebak dilubang tersebut.
“Kan mobil yang lewat jalan ini setiap hari ratusan dan berbagai ukuran, jadi banyak yang terjebak dilubang itu,” ujarnya, Jumat (8/2/2013).
Apalagi menurutnya ukuran lubang yang ada dititik tersebut cukup lebar dan dalam. Mereka khawatir di lokasi tersebut terjadi lakalantas akibat kondisi jalan yang berlubang.
Senada, Siti Hawa, seorang penjual buah-buahan di pasar Musi Jaya 1 Tebing Tinggi mengatakan, seringkali pedagang dan pembeli di pasar tersebut kaget saat mobil berukuran besar melewati titik jalan yang bergelombang dilokasi tersebut.
Karena menurutnya dengan kondisi jalan bergelombang karena ada aspal yang menggelembung, seringkali kendaraan yang lewat kondisinya miring.
“Kalau tronton yang lewat kami cemas-cemas juga mas, karena mobilnya tinggi dan saat lewat posisinya agak miring karena aspal tidak rata,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, lubang-lubang yang menghiasi Jalinsum tersebut berbagai ukuran. Hanya saja, meskipun lubangnya berukuran kecil namun kedalaman lubang mencapai belasan meter. Sehingga sangat dikhawatirkan akan menjebak para pengendara yang kurang waspada.
Mengingat jalur Jalinsum yang melintasi wilayah Empatlawang selama ini terkenal sebagai jalur rawan Lakalantas karena banyaknya tikungan, dan tebingan.
Kapolsek Urban Tebing Tinggi AKP Dili Yanto tidak menampik kondisi tersebut, untuk itu menurutnya pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan upaya penekanan lakalantas akibat kondisi jalan.
Salah satu upayanya adalah mengajak pihak Dishubkominfo Empatlawang untuk menambah rambu-rambu lalulintas dan melakukan patroli bersama.
“Domain kita dimasalah ini adalah penanganan Lakalantas dan upaya pencegahan, soal kerusakan jalan bukan kewenangan kita, dan kita akui memang kondisinya banyak yang rusak dan berlubang,” ujarnya.
Di sepanjang ruas jalan dari perbatasan Kabupaten Lahat hingga ke Desa Muara Saling Kecamatan Saling yang berbatasan dengan Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas, jumlah lubang di badan jalan bahkan mencapai ratusan.
Kondisi tersebut sangat dikeluhkan oleh pengendara yang melintas. Seperti lubang yang terdapat di Desa Tanjung Ning Kecamatan Saling, ukurannya mencapai satu meter lebih dengan kedalaman belasan sentimeter.
Menurut seorang warga setempat, Arwin, dengan kondisi jalan berlubang, warga sekitar seringkali kaget, karena mendengar suara rem mendadak, atau suara keras karena ada kendaraan yang terjebak dilubang tersebut.
“Kan mobil yang lewat jalan ini setiap hari ratusan dan berbagai ukuran, jadi banyak yang terjebak dilubang itu,” ujarnya, Jumat (8/2/2013).
Apalagi menurutnya ukuran lubang yang ada dititik tersebut cukup lebar dan dalam. Mereka khawatir di lokasi tersebut terjadi lakalantas akibat kondisi jalan yang berlubang.
Senada, Siti Hawa, seorang penjual buah-buahan di pasar Musi Jaya 1 Tebing Tinggi mengatakan, seringkali pedagang dan pembeli di pasar tersebut kaget saat mobil berukuran besar melewati titik jalan yang bergelombang dilokasi tersebut.
Karena menurutnya dengan kondisi jalan bergelombang karena ada aspal yang menggelembung, seringkali kendaraan yang lewat kondisinya miring.
“Kalau tronton yang lewat kami cemas-cemas juga mas, karena mobilnya tinggi dan saat lewat posisinya agak miring karena aspal tidak rata,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, lubang-lubang yang menghiasi Jalinsum tersebut berbagai ukuran. Hanya saja, meskipun lubangnya berukuran kecil namun kedalaman lubang mencapai belasan meter. Sehingga sangat dikhawatirkan akan menjebak para pengendara yang kurang waspada.
Mengingat jalur Jalinsum yang melintasi wilayah Empatlawang selama ini terkenal sebagai jalur rawan Lakalantas karena banyaknya tikungan, dan tebingan.
Kapolsek Urban Tebing Tinggi AKP Dili Yanto tidak menampik kondisi tersebut, untuk itu menurutnya pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan upaya penekanan lakalantas akibat kondisi jalan.
Salah satu upayanya adalah mengajak pihak Dishubkominfo Empatlawang untuk menambah rambu-rambu lalulintas dan melakukan patroli bersama.
“Domain kita dimasalah ini adalah penanganan Lakalantas dan upaya pencegahan, soal kerusakan jalan bukan kewenangan kita, dan kita akui memang kondisinya banyak yang rusak dan berlubang,” ujarnya.
(rsa)